Menurutnya, Fahsar adalah kepala daerah senior yang menjadi panutan beberapa kepala daerah di Sulawesi Selatan (Sulsel), termasuk dirinya.
"Kami banyak belajar dari Kabupaten Bone terkait banyak hal untuk pengembangan daerah," kata kepala daerah bergelar doktor ini.
Amran Mahmud pun mengucapkan selamat kepada seluruh pengurus KKMB yang dilantik dan dikukuhkan. Dia mengungkapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) mengharapkan kolaborasi tetap terjalin ke depan.
"Kami membuka diri untuk terus berkolaborasi. Kami juga ucapkan terima kasih atas kolaborasi dari KKMB yang selama ini telah terjalin," tuturnya.
Sementara, Bupati Bone, Andi Baso Fahsar Mahdin Padjalangi, membenarkan hubungan antara Bone, Soppeng, dan Wajo memang tidak dapat dipisahkan, bahkan mendapat pengakuan dari daerah lain.
"Apa yang kita laksanakan hari ini melanjutkan dari pemufakatan orang-orang terdahulu kita yang telah membuat perjanjian tellumpoccoe sebagaimana disampaikan tadi oleh Pak Bupati. Menjadi bukti sejarah bahwa Bosowa memang tidak dapat dipisahkan," kata Fahsar.
Fahsar juga memuji kekompakan Bupati Wajo dan Wakil Bupati Wajo, Amran Mahmud-Amran (duo Amran) yang terus terjalin sampai saat ini. "Kami mengakui berbagai upaya beliau untuk membangun Wajo. Sehingga untuk masyarakat Bone, khususnya yang ada di Wajo, silakan dukung dan berkolaborasi dengan beliau," bebernya.