WAJO, RAKYATSULSEL - Bupati Wajo, Amran Mahmud, mendorong para pelaku usaha, khususnya yang berkaitan dengan obat-obatan dan makanan, memiliki legalitas dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Selain jaminan kepada konsumen juga untuk persaingan pasar.
"Kita tidak bisa memiliki produk-produk yang bisa berdaya saing ketika tidak memiliki legalitas dari BPOM. Saya harapkan pelaku usaha, utamanya yang berkaitan dengan obat-obatan dan makanan, agar memiliki legalitas dari BPOM agar bisa bersaing dan masuk di pasar modern," kata Amran Mahmud.
Amran Mahmud menyampaikan itu dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) tentang obat, obat tradisional, suplemen kesehatan, serta pangan, di Ruang Pola Kantor Bupati Wajo, Senin (17/10).
Kegiatan ini terlaksana berkat kerja sama Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Kota Makassar dengan Anggota Komisi IX DPR RI, Aliyah Mustika Ilham.
Amran Mahmud menjelaskan, program ini sangat penting buat masyarakat agar merasa aman, khususnya dalam mengonsumsi obat obatan dan makanan. Selain itu, juga selaras dengan salah satu kerja nyata Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo, yakni menciptakan 10.000 entrepreneur baru.