PAREPARE, RAKSUL- Imigrasi Kelas II TPI Parepare melakukan pengamanan terhadap salah seorang perempuan yang diduga Warga Negara Malaysia.
Berdasarkan kronologi kejadian, salah seorang warga mendatangi Kantor Imigrasi Parepare tanpa disertai dokumen identitas diri.
Hal ini diungkapkan Kepala Kantor Imigrasi Parepare, Arief Eka Riyanto, Senin (17/10/2022).
"Saat diperiksa, yang bersangkutan mengaku sebagai Warga Negara Malaysia. Setelah dilakukan koordinasi ke Konsulat Malaysia di Jakarta, maka dilakukan pengecekan ID, namun tidak ditemukan dalam database kependudukan Malaysia,"ungkap Arief
Dari kejadian itu, lanjutnya, petugas berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil, melakukan langkah awal untuk pengambilan sidik jari.
"Pada hari Jumat 14 Oktober kita berkoordinasi dengan pihak dinsoals dan disdukcapil . Setelah dilakukan pengambilan sidik jari, dan yang bersangkutan ditemukan datanya adalah seorang Warga Negara Indonesia dengan identitas atas nama Wahida, asal Kabupaten Luwu,"bebernya.
Pihak Imigrasi juga kata dia, melakukan pemeriksaam kesehatan kepada warga tersebut dan berkoordinasi dengan pihak keluarga yang bersangkutan melalui media telefon.
"Pada hari Sabtu, 15 Oktober sekitar pukul 15.00 WITA, Petugas dari Dinas Sosial Kab. Luwu tiba di Kantor Imigrasi Parepare. Selanjutnya disusul oleh keluarga yang bersangkutan tiba di Kantor Imigrasi Parepare pada pukul 15.30 WITA. Dan yang bersangkutan diserahkan dan diterima oleh petugas dari Dinas Sosial Kab. Luwu,"jelasnya. (*)
