SIDRAP, RAKYATSULSEL - Warga Kelurahan Batu Kecamatan Pitu Riase menolak pembangunan Sport Centre di Lapangan Sepak Bola Lamalluta. Pasalnya, lokasi itu miliki nilai sejarah.
Tokoh Masyarakat, Agus mengatakan, pihaknya sangat mendukung pemerintah jika ada pengembangan olahraga, khususnya sepak bola. Hanya saja, tempat pembangunan Sport Center tidak tepat sebab miliki nilai sejarah.
"Lapangan Sepak Bola Lamalluta ini mempunyai nilai sejarah, dan setiap ada kegiatan peringatan HUT RI selalu digelar di lapangan tersebut," ungkap Agus Laulu, Selasa (18/10).
Dia mengatakan, penolakan tersebut ditandai dengan penandatanganan seluruh masyarakat sekitar Lapangan Lamalluta. Selain itu, memasang kayu di jalan masuk lapangan sebagai tanda penolakan warga.
"Lapangan itu satu-satunya. Kalau dibangunin Sport Center akan hilang lapangan dan otomatis sejarah juga akan hilang," tukasnya. (Ridwan Wahid/Raksul/A).