MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Kulit yang berjamur membuat orang jadi tidak percaya diri. Infeksi jamur yang menimbulkan gatal juga bisa mengganggu kegiatan sehari-hari.
Kamu bisa mengatasi infeksi jamur kulit yang disertai gatal dengan obat topikal (salep) antijamur.
Pemakaian obat ini juga dapat mencegah terjadinya penularan ke orang lain dan penyebaran jamur ke bagian tubuh lain.
Mengutip National Center Biotechnological Information, berikut adalah pilihan obat salep yang dapat kamu gunakan untuk mengatasi jamur kulit.
Clotrimazole
Clotrimazole merupakan obat antijamur golongan azole yang bekerja dengan mencegah pertumbuhan jamur pada kulit.
Obat antijamur ini dapat mengobati infeksi kulit seperti kutu air (athlete’s foot), kulit bersisik, infeksi jamur penyebab gatal, dan infeksi jamur kulit lainnya (candidiasis).
Ketokonazol
Ketokonazol dikenal di Indonesia sebagai obat antijamur yang tersedia dalam beberapa jenis seperti sampo, topikal (krim atau salep), dan oral (obat minum).
Ketokonazol berfungsi mencegah sintesis ergosterol di membran sel jamur yang menyebabkan pertumbuhan sel jamur.
Obat ini umumnya bisa didapatkan dengan bebas tanpa memakai resep dokter di apotek.
Ekonazol
Ekonazol merupakan jenis obat krim yang bekerja dengan cara mencegah pertumbuhan jamur. Namun, obat ini memerlukan resep dari dokter apabila ingin membelinya di apotek.
Obat ini utamanya digunakan dalam mengatasi sejumlah infeksi jamur pada kulit, seperti kutu air, kurap di selangkangan (jock itch), kurap (ringworm), panu, dan infeksi ragi (kandidiasis). (GenPi/Raksul)