MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Minimnya anggaran mengancam kesuksesan pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulawesi Selatan ke XVII di Kabupaten Bulukumba-Sinjai. Ajang empat tahun ini mulai digelar Sabtu (22/10/2022).
KONI Sulsel hanya mendapatkan anggaran tambahan Rp 4 miliar pada APBD Perubahan. Dengan demikian, pelaksanaan Porprov kali ini hanya mendapat anggaran Rp 9 miliar.
Ketua DPRD Sulsel, Andi Ina Kartika Sari mengatakan pelaksanaan Porprov harus sukses meski anggaran terbatas. Menurut dia, momen ini merupakan pesta olahraga terbesar di Sulsel.
"Meski minim anggaran, kegiatan ini harus sukses. Ini harga diri pemerintah," ujar Ina, Rabu (19/10/2022).
Sebanyak 24 kabupaten dan kota akan berpartisipasi dengan mengikuti 48 cabang olahraga, yang terdiri dari 34 cabang olahraga resmi, dan 14 cabang olahraga eksibisi.
Anggota Komisi E DPRD Sulsel. Andi Muhammad Anwar Purnomo menilai Pemerintah Provinsi hanya sebatas menggugurkan kewajiban untuk menggelar Porprov. Dia menilai, ajang olahraga tersebut masih dipenuhi banyak kekurangan.
"Kemarin saya melakukan kunjungan dapil, untuk melihat persiapan Porprov. Nanyak kekurangan dan kendala teknis," ujar dia.
Anggota DPRD Dari Dapil Bulukumba-Sinjai ini menyebutkan hasil pantauannya, Pemprov Sulsel seakan minim perhatian utamanya dalam memberi anggaran. Bebeda saat pelaksanaan Porprov atau Porda yang digelar di Kabupaten Pinrang dengan anggaran Rp30 miliar. (Fahrullah/Raksul/A)