MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan memperingati perayaan puncak Hari Jadi Sulawesi Selatan ke-353 Tahun dengan menggelar Rapat Paripurna bersama anggota DPRD Sulsel.
Rapat paripurna tersebut digelar di Kantor DPRD Sulawesi Selatan Jalan Urip Sumohardjo Makassar, Rabu (19/10).
Rapat ini dipimpin oleh Ketua DPRD Sulsel Andi Ina Kartika dan dihadiri juga oleh Menteri Dalam Negeri diwakili Direktur Jenderal Bina Pemdes Yusharto Huntoyungo, Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman, Sekertaris Daerah Sulsel Abdul Hayat, Wakil Ketua DPRD Sulsel Syafruddin Alrif.
Turut hadir juga para Bupati dan Walikota di 24 Kabupaten / kota serta jajaran Forkopimda Sulsel serta seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) dilingkup Pemprov Sulsel.
Andi Sudirman Sulaiman dalam sambutannya menyampaikan, terima kasih terhadap pihak-pihak yang telah membantunya dalam menjalankan roda pemerintahan. Termasuk, anggota DPRD Sulsel yang telah menjadi penyambung aspirasi masyarakat sulsel.
"Terimakasih banyak telah menyampaikan aspirasi mereka, semua itu tidak lain untuk masyarakat. Saya tidak merasa sendiri, karena ada 85 pasang mata dan telinga wakil rakyat yang melihat dan mendengarkan aspirasi," ungkapnya.
"Tentu kami (Pemprov Sulsel) membutuhkan penguatan dari tim-tim karena nilai yang kami dapatkan, nilai trust publik kepada kami semuanya," lanjutnya.
Tak hanya itu, Andi sudirman juga mengatakan rapat paripurna pada Hari Jadi Sulsel ke-353 tahun ini, menjadi paripurna Hari Jadi terakhir dirinya sebagai Gubernur Sulsel di periode 2018-2023.
"Katanya ini HUT terakhir pada periode saya 2018-2023, karena kalau untuk perayaan HUT Indonesia tanggal 17 Agustus, Insha Allah kita masih ketemu. Tapi untuk HUT Sulsel ini yang terakhir,"
Meski begitu, Ia mengatakan di bawah roda pemerintahan dirinya tidak ingin di tengah kekayaan yang dimiliki, masyarakat Sulsel mengalami kemiskinan.
"Tapi untuk apapun itu dan bagaimana pun itu. Saya titip pesan, saya tidak mau warga saya miskin, di tengah kekayaan yang dimiliki Sulsel," terangnya.
Mengakhiri sambutannya, Andi Sudirman juga mengucapkan permintaan maaf jika pada masa pemerintahannya ada terdapat kesalahan yang diperbuatnya, baik melalui lisan maupun tindakan.
"Saya berterimakasih banyak dan mohon maaf kalau ada silap lidah dan kata yang salah. Kemudian teman-teman media yang saya hormati, mohon maaf baik dari media cetak maupun elektronik. Dan ketua FKUB masing-masing agama," ujarnya.
Terakhir, Ia mengatakan meski pada tanggal 5 September 2023 mendatang dirinya sudah tidak menjadi Gubernur Sulsel. Tapi, Ia tetap membuka pintu silaturahmi.
"Saya Insha Allah September tanggal 5, mungkin bapak mau datang ke saya silahturahmi, tetap boleh. Tapi intinya ini paripurna terakhir saya di periode 2018-2013," tuturnya.
"Salama Tappada Salama, mudah-mudahan apa yang saya sampaikan semua kebenaran datangnya dari Allah, dan mudah-mudahan Allah mengampuni saya sebagai Gubernur Sulsel maupun selama masa pengabdian sebagai wakil gubernur, apa yang saya laksanakan adalah yang terbaik," pungkasnya. (Shasa/Raksul/A)