MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Perayaan Hari Jadi Sulawesi Selatan ke-353, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulsel mengingatkan Pemerintah Provinsi dalam hal ini Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman janji politik yang telah dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), salah satunya pembangunan Stadion Mattoanging.
Ketua DPRD Sulsel, Andi Ina Kartika Sari mengatakan masa jabatan Gubernur Sulsel akan berakhir akan berakhir pada September 2023, sehingga pihaknya mengingatkan dokumen yang telah disepakati dengan DPRD dan Gubernur dalam RPJMD tahun 2018-2023.
"Pada hari jadi Sulawesi selatan 352 atau tahun lalu, kami telah mengingatkan kepada Plt Gubernur (Andi Sudirman saat itu) dan hari ini (Rabu) kami menekankan kepada Gubernur bahwa sangat diperlukan adanya komitmen yang penuh terkait pembangunan stadion Mattoanging, agar segera dapat direalisasikan," tegas Andi Ina Kartika Sari.
Selain stadion yang sampai saat ini belum ada kepastian dimulai pembangunan. Politikus Golkar ini juga mengingatkan pembangunan rumah sakit regional yang sebelumnya dalam RPJM ada lima yang akan dia bangun. Namun sampai saat ini baru terlihat satu yang ada di Kabupaten Bone hingga rest area.
"Hal ini perlu kami ingatkan karena banyak kejadian, berakhirnya masa jabatan kepala daerah terkadang menyisakan proyek mangkrak dan tidak memiliki kejelasan pembangunannya," jelasnya.
Menanggapi apa yang disampaikan Andi Ina Kartikasari, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengatakan jika dirinya tetap akan menjalankan apa yang telah dia janjikan dan apa yang telah ditinggal oleh Gubernur sebelumnya. Seperti halnya kelanjutan pembangunan Masjid 99 kubah.
"Rest Area kami bangun di Sidrap, di Jeneponto hanya persoalan tender saja. Gubernur tidak pernah tergantikan hanya orangnya saja, kita akan teruskan karena amanah rakyat yang kita utamakan," katanya.
Untuk yang belum ada progresnya, seperti Stadion Mattoanging kata dia, pihaknya terus berusaha dengan keras.
"Kita sadari semua, kita selalu upayakan termasuk stadion Mattoanging, kita sudah dua kali melelangnya. Saya memiliki kesempatan untuk menunjuk langsung tapi saya tidak lakukan. Tapi saya mementingkan keselamatan Sulawesi selatan dan pelaksana secara keseluruhan," jelasnya. (Fahrullah/Raksul/B)