POLMAN, RAKYATSULSEL - Curah hujan tinggi sepekan terakhir ini membuat sejumlah petani rumput laut di Tanjung Mampie Desa Galeso, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar panen lebih awal, lantaran takut jika rumput laut mereka hancur tak tersisa.
Salah seorang warga tanjung Mampie Baba mengatakan, sejumlah petani rumput laut memilih untuk panen rumput laut lebih awal, walaupun belum saatnya untuk dipanen lantaran sering hujan.
"Kalau terlalu sering hujan tidak baik juga karena lokasi disini sangat dekat dengan muara, jadi banyak air tawar," ujar Baba, Rabu (19/10/22).
Baba menjelaskan, jika lokasi tempat budidaya rumput laut terlalu banyak air tawarnya makan rumput laut akan memutih, hingga akhirnya hancur dan kualitas menjadi buruk, untuk menghindari kerugian yang banyak, maka mau tidak mau petani rumput laut harus segera memanen rumput lautnya.
"Supaya kita tidak rugi, harus dipanen cepat walaupun belum saatnya panen," terang Baba.
Hal yang sama juga disampaikan Ecce Acca, tingginya curah hujan membuatnya harus memanen secepatnya rumput laut miliknya sebelum habis berguguran.
"Kalau selalu hujan di daerah disini (tanjung) rumput laut langsung putih akibat air yang panas dan tawar, makanya harus dipanen cepat agar tetap bisa melakukan budidaya rumput laut, namun ada juga solusi tapi harus mencari lokasi yang jauh dari muara agar terhindar dari air payau berlebihan yang bisa mengakibatkan rumput laut rusak," kata Ecce. (Sdr/Raksul)