Lanjut, Ruas Salaonro-Ulugalung yang menghubungkan Wajo-Soppeng. Preservasi ruas Tanabau-Ngapaloka - Pattumbukang di Selayar. Penanganan Ruas Boro - Jeneponto yang jadi jalur alternatif Takalar-Jeneponto-Bantaeng tanpa harus melewati kota Jeneponto.
Sementara itu, untuk ruas jalan LHR tinggi yang menjadi keluhan masyarakat turut dikerjakan oleh Gubernur Sulsel. Diantaranya Preservasi Jalan Tun Abdul Razak di Gowa, Penanganan kerusakan Jalan Antang Raya Kota Makassar, ruas jalan Burung burung - Bili Bili di Pattalassang, Gowa.
Sedangkan, pembenahan juga dilakukan untuk jalan-jalan terisolir, diantaranya Ruas Rante Pao - Sa'dan - Batusitanduk yang menghubungkan Toraja Utara dan Luwu. Rintisan ruas Latuppa - Pantilang yang menghubungkan Luwu dengan Toraja Utara. Lalu, dilakukan pembukaan jalur Parigi - Bungoro yang menghubungkan Bone, Barru dan Pangkep.
Serta ruas terisolir lainnya, yang membuka akses rintisan yang mempersingkat jarak Kabupaten Barru dengan Kabupaten Soppeng melalui pembangunan ruas Takkalasi - Bainange - Lawo.
Andi Sudirman menilai dengan melakukan penanganan infrastruktur jalan, akan memudahkan mobilitas barang dan orang, yang akan berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat.
"Capaian ini tidak lepas dari dukungan teman-teman di DPRD, Jajaran Forkopimda, dan lainnya untuk kelancaran pembangunan yang dilakukan," pungkasnya. (Sasa/Raksul/A)