MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Praktisi Kesehatan Dokter Zaidul Akbar mengungkapkan bahwa jangan pernah menyimpan jahe dan kunyit di kulkas. Hal tersebut diungkapkan Dokter Zaidul Akbar dalam video yang dikutip dari kanal YouTube dr. Zaidul Akbar Official pada Rabu (19/10/2022).
Tak dimungkiri, sebagian besar masyarakat memiliki kulkas di dalam rumahnya untuk keperluan menyimpan bahan makanan. Salah satu yang disimpan biasanya rimpang seperti jahe, kunyit, lengkuas, hingga serai.
Namun, dokter Zaidul Akbar menilai, ternyata menyimpan jahe, kunyit, dan rimpang lainnya tidak disarankan di dalam kulkas. Menurut dokter Zaidul Akbar, dalam video berdurasi 3 menit 43 detik tersebut mengungkapkan kenapa melarang jahe, kunyit, dan rimpang disimpan di dalam kulkas.
Pasalnya, Kata dokter Zaidul Akbar, herbal paling bagus itu dikonsumsi dalam keadaan segar atau fresh, langsung setelah dipetik atau minimalnya setelah dibeli di pasar. "Paling bagusnya dikonsumsi dalam keadaan fresh," jelas dokter Zaidul Akbar.
"Pulang ke rumah, dikupas, rebus, itu yang paling bagus. Terus habis dimasak, minum langsung. Itu yang paling ideal," sambungnya.
Oleh sebab itu, dokter Zaidul Akbar sendiri tidak menyarankan jahe, kunyit, dan rimpang lainnya disimpan di dalam kulkas.
Menurut dokter Zaidul Akbar alasan tidak menyimpan jahe, kunyit, dan rimpang di kulkas yaitu karena freon.
Dokter Zaidul Akbar menyebut, bahwa jahe, kunyit, dan rimpang lain sebaiknya disimpan di ruangan bersuhu normal.
Agar tahan lama, jangan mengupas kunyit, jahe, dan rimpang lainnya saat disimpan di ruangan bersuhu normal. Selain itu, tips menyimpan rimpang lain kata dokter Zaidul Akbar adalah dengan cara dikeringkan.
Jadi kunyit, jahe, dan rimpang lainnya dikeringkan dengan menggunakan dryer (bukan hairdryer). Setelah jahe, kunyit, dan rimpang lainnya kering, bisa disimpan di wadah dan tinggal direbus saat akan digunakan. (GenPi/Raksul)