"Siapa saja boleh gabung dengan Demokrat. Biar ada persaingan, tapi yang sehat. Bertambah saudara kita, pasukan kita, itu jauh lebih baik dibanding kita jago sendiri," tuturnya.
Terkait perolehan kursi berkurang, Ulla menjelaskan, hal itu lantaran adanya ego orang perorang. Di mana, ada tokoh yang memiliki pengaruh untuk bisa mendongkrak suara partai namun dihalangi untuk bergabung karena takut kalah.
"Ego seperti ini harus kita lepaskan, siapa yang duduk itu rezekinya. Jadi mari kita bertarung dengan sehat, jangan halangi orang (bergabung dengan partai Demokrat)," tegasnya.
Sementara Sukri Andi Sappewali tidak ingin berkomentar banyak dan hanya mengatakan dirinya bergabung dengan partai Demokrat karena dirinya hanya ingin nenap DPR RI dan dia anggap partai berlambang mercy ini cocok untuk dirinya. "Cuma ingin maji DPR RI lewat partai Demokrat," singkatnya. (Fahrul/Raksul/B))