MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Kondisi perekonomian Indonesia dinilai masih kuat menghadapi gejolak ekonomi global yang mengarah pada resesi ekonomi.
Hal itu diungkapkan anggota DPD RI, Ajiep Padindang saat tampil sebagai narasumber pada Podcast Harian Rakyat Sulsel, Kamis (20/10).
Menurut Senator asal Sulsel tersebut, potensi untuk bertahan menghadapi risiko terjadinya resesi ekonomi cukup besar karena ditopang oleh PDB yang masih positif serta tingkat inflasi yang relatif lebih rendah dibandingnkan banyak negara lain.
"Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), konsumsi rumah tangga pada Triwulan II tahun 2022 masih tumbuh sebesar 5,51 persen, berkontribusi 51,47 persen terhadap pertumbuhan ekonomi nasional yang sebesar 5,44 persen pada periode tersebut. Sementara investasi tumbuh sebesar 3,07 persen dan kontibusi 27,31 persen terhadap perekonomian," ujarnya.
Ajiep Padindang menegaskan, walaupun kinerja perekonomian Sulsel serta Indonesia cukup baik dan berada pada zona positif, pemerintah tidak boleh lengah menghadapi ancaman terjadinya resesi ekonomi global karena dapat berdampak pula ke Indonesia.
