JAKARTA, RAKSUL- Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto (AH) menyerahkan penghargaan kepada Ketua Golkar Sulsel, Taufan Pawe (TP), di Konsolidasi Nasional dan Bimtek Fraksi Partai Golkar se-Indonesia, di Hall C, Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (20/10/202).
Penghargaan tersebut diberikan karena Golkar Sulsel berhasil masuk 10 besar atas rekrutmen anggota baru terbanyak dengan 45.340 anggota baru.
"Alhamdulilah, penghargaan ini kita maknai bahwa kerja-kerja kami selama ini dengan mendapatkan dukungan dari 24 kabupaten/kota membuahkan hasil," kata Taufan Pawe.
Wali Kota Parepare dua periode ini menambahkan, penghargaan ini patut dijadikan pelecut semangat bagi kader untuk bekerja lebih keras lagi.
"Kita tidak berhenti. Saya akan gerakkan semua desa kelurahan lembang, agar mereka segera menyetor 100 KTP baru lagi per kelurahan desa atau lembang. Kalau ini terjadi, kita bisa pasti berada posisi tertinggi," katanya.
Dirinya menambahkan, Pemilu 2024 merupakan moment emas bagi Partai Golkar. 20 tahun Pohon Beringin menanti untuk kembali menjadi partai pemenang. Terutatama mengantarkan Ketua Umum Airlangga Hartarto menjadi presiden Indonesia.
"Simbol kemuliaan partai kita Bapak Airlangga Hartarto wajib kita antarkan menjadi presiden. Sehingga semua infrastruktur partai harus semua berjalan," katanya.
Sementara Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto mengapresasi para ketua DPD I dan DPD II atas penghargaan yang diraih.
"Jadikan penghargaan ini cambuk untuk bekerja lebih baik lagi. Sementara yang belum dapat harus lebih giat lagi membuktikan kinerjanya," katanya.
Menko Perekonomian itu turut menegaskan, jika hasil dari Konsolidasi Nasional dan Bimtek hari ini menargetkan 48 juta suara di Pemilu mendatang. Kalau hal tersebut mampu dilakukan, maka pemilihan presiden jadi urusan yang mudah.
"Saya mau minimal Golkar dapat 48 juta suara, kita setuju target 20 ribu per orang, yang hadir di ruangan ini siap? saya ketok. Ini pertemuan forum, 20 ribu per satu orang kalau anggota DPR ada yang 100 ribu, kalau semua bisa 100 ribu, presiden itu urusan gampang," kata Airlangga.
"Saya minta 20 ribu itu menjadi kesimpulan dari Bimtek hari ini, saudara harus siap," pungkasnya. (*)