WAJO, RAKYATSULSEL - Dinas Perikanan Kabupaten Wajo menghadirkan inovasi atau program Tiktok Jablay yang merupakan akronim dari Tangkap Ikan Tokek Jadikan Bahan Layak.
Program ini lahir dari keresahan masyarakat nelayan yang terganggu dengan makin banyaknya populasi ikan tokek (ikan sapu-sapu) di wilayah tangkap mereka.
Mesti diakui bahwa perikanan jadi salah satu sektor andalan penunjang ekonomi di daerah berjuluk Bumi Lamaddukelleng ini. Selain garis pantai yang membentang 103 kilometer juga merupakan satu dari tiga kabupaten di Sulawesi Selatan (Sulsel) yang memiliki wilayah Danau Tempe.
Namun, menjadi persoalan adalah ikan tokek yang menjadi hama dan musuh bagi ikan endemik di Danau Tempe. Ikan tokek ini tidak memiliki nilai ekonomis sama sekali, bahkan menjadi musuh nelayan. Selain memakan telur ikan juga merusak alat tangkap, seperti merobek jaring mereka.
Kepala Dinas Perikanan Wajo, Nasfari, menjelaskan melalui inovasi ini, pihaknya membeli ikan tokek dari nelayan untuk diolah menjadi pakan ikan. Dengan inovasi ini, nelayan pun bisa makin cuan.