GOWA, RAKYATSULSEL - Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengapresiasi pelaksanaan Maudu Adaka Ri Gowa yang diselenggarakan oleh Lembaga Adat Kerajaan Gowa, di Museum Istana Balla Lompoa, Jum'at (21/10).
Ia mengatakan kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap tahunnya untuk memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, namun karena adanya Covid-19 dua tahun belakangan ini maka pelaksanaannya baru kembali dilaksanakan tahun 2022 ini.
"Kegiatan ini sebenarnya rutin dilaksnakan tapi memang sempat vakum karena pandemi, sehingga begitu diminta Balla Lompoa ini untuk dipakai kami mempersilahkan. Intinya Balla Lompoa ini milik kita semua, jadi siapapun yang ingin memakai apalagi lembaga adat kerajaan silahkan yang penting kita bersama-sama menjaganya," ungkapnya.
Pada kesempatan itu dirinya menyampaikan pentingnya meneladani empat sifat dasar nabi dikehidupan sehari-hari yakni siddiq artinya benar, amanah atau dapat dipercaya, tabligh menyampaikan hal-hal yang baik, dan fatonah atau cerdas.
"Keempat sifat dasar ini jika dipedomani dengan baik maka insyaallah akan membuat kita sukses, karena kekuatan daerah ditentukan di sumber daya manusianya maka siapa yang membangun itu maka kemajuan daerah mampu kita raih bersama," sebutnya.
Sementara Raja Gowa XXXVIII, Andi Kumala Idjo Daeng Sila Karaeng Lembang Parang Batara mengatakan, peringatan Maulid tahun ini terbilang meriah meskipun pelaksanaannya dilakukan secara sederhana.
"Maulid ini dilaksanakan karena kecintaan kita terhadap Nabi Muhammad SAW, walaupun sederhana tapi penuh khidmat dan insyaallah kedepan kita adakan lebih besar lagi," katanya.
Pada peringatan ini Bupati Gowa turut didampingi Dandim 1409 Gowa, Letkol Inf Muhammad Isnaeni Natsir dan dihadiri Mantan Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Andi Muhammad.(*)