MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Kelompok organisasi buruh di makassar diskusi terkait dinamika politik jelang Pemilu 2024 mendatang. Kegiatan tersebut berlangsung di warkop Baba Beans jalan Faisal Makassar, Sabtu 22 Oktober 2022
Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Andi Kurniawan FSB KAMIPARHO KSBSI, Agus Toding GSBMI (GABUNGAN SERIKAT BURUH MANDIRI INDONESIA) Abdillah PMBI (PERSATUAN MASSA BURUH INDONESIA), Syamsir FPBN (FEDERASI PERJUANGAN BURUH NASIONAL), Mulyadi Arif FSP NIBA KSPSI (FEDERASI SERIKAT PEKERJA NIAGA, BANK, JASA DAN ASURANSI - KONFEDERASI SERIKAT PEKERJA SELURUH IDONESIA) dan Jawarman KSPI (KONFEDERASI SERIKAT PEKERJA INDONESIA).
Dalam pertemuan tersebut mengemuka terkait situasi yang sudah mulai menghangat pasca salah satu partai gelar deklarasi Anies Baswedan sebagai calon presiden, warga se Indonesia sudah mulai tersekat dengan capres idola masing masing, ada yang pilih Anies dan ada juga yang menjagokan ganjar.
Hal Ini sangat demokratis tapi dikhawatirkan akan terjadi gesekan jika para pendukung terlalu fanatik dalam menentukan pilihanya.
Salah satu pimpinan kelompok Buruh dimakassar Andi Kurniawan mewakili kelompok buruh Kamiparho KSBSI berharap bahwa
"Jelang pemilu 2024 berharap masyarakat tetap kondusif dan tetap aman, selain itu siap bersinergi dengan seluruh elemen untuk menjaga situasi tetap kondusif" ujarnya.
Selain itu juga Agus Toding dari GSBMI menegaskan terkait momentum demokrasi jelang Pemilu 2024
"Kita menginginkan pemimpin kedepan berpihak kepada kaum buruh dan mendukung sepenuhnya apa yang menjadi tuntutan kaum buruh, semoga situasi tetap kondusif hingga terselenggaranya pemilu 2024" bebernya.
Begitupun dengan FPBN Syamsir juga berharap bahwa sudah saatnya pemimpin kedepan mewakili harapan besar kaum buruh.
"Kita berharap masyarakat tidak terpancing dengan perpecahan meski berbeda pilihan jelang pemilu 2024, Kelompok buruh akan mengambil bagian dalam pesta demokrasi akan tetapi menunggu persetujuan dan arahan dari pusat," pungkas. (YAD/Raksul/A)