MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman menghadiri Wisuda Akbar Santri se-Sulawesi-Selatan secara virtual.
Wisuda ini dilaksanakan oleh LPPTKA Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) dan sebagai tuan rumah BKPRMI Makassar bertempat di Balai Sidang Unismuh, Minggu (23/10).
Wisuda Akbar yang dihadiri Gubernur mewisuda total 1.329 wisudawan, terdiri dari 1.129 wisudawan di kota Makassar dan 200 wisudawan daerah, menjadi teramat istimewa serta strategis karena dirangkai kegiatan 353 Tahun Sulsel.
Ia mengaku bangga dengan capaian para santri hingga pada tahap diwisuda.
Selamat telah diwisuda, jadilah yang terbaik, menjadi generasi yang memiliki akhlak dan pemimpin terbaik kelak,” kata Andi Sudirman Sulaiman.
Andi Sudirman memberikan semangat santri untuk ikhlas menuntut ilmu dan belajar ilmu agama, menjadi teladan yang baik, mencintai tanah air.
Andi Sudirman juga secara khusus menekankan berkaitan dengan etika dan moral. Mengutamakan adab daripada ilmu, termasuk dalam hal pengetahuan. Para ulama sejak dulu telah menekankan kepada para muridnya agar pengetahuan terhadap adab lebih diutamakan daripada ilmu.
“Mengutamakan adab itu jauh lebih baik daripada ilmu,” sebutnya.
Hal lain yang tidak kalah pentingnya, disampaikan bahwa agar santri berbakti kepada orang tua, memperhatikan orang tua seberapa berhasil ataupun memiliki kedudukan di terhormat.
“Anak dididik di tempat terbaik, tempat yang mahal, bahkan ke luar negeri. Tapi bakti kepada orang tua terlupakan. Hal demikian, walaupun punya pangkat yang tinggi dan kedudukan yang tinggi, maka kita akan menjadi orang paling menyesal,” ucapnya.
Hadir dalam kegiatan ini, Wakil Ketua DPRD Sulsel, Muzayyin Arif; Mantan Gubernur Sulsel, Amin Syam; dan Ketua Umum DPW BKPRMI Sulsel, Hasid Hasan Palogai. (Shasa/Raksul/A)