SINJAI, RAKYATSULSEL - Cabang olahraga (Cabor) Panjat Tebing diwarnai protes keras, protes dilayangkan FPTI Pangkep setelah pihaknya merasa dirugikan oleh keputusan dewan juri.
Akibat protes tersebut, Cabang olahraga yang mengambil venue di Arena Panjat Tebing Eks Kantor Bupati Sinjai tersebut, terhenti.
Insiden terjadi saat laga final kelas Speed WR Beregu Putra yang mempertemukan antara FPTI Pangkep dan FPTI Sinjai, Senin (24/10).
Pengurus FPTI Pangkep mengaku dirugikan atas keputusan dewan juri yang memutuskan memenangkan FPTI Sinjai yang dinilai lebih lambat menyentuh top timer ketimbang atlet dari FPTI Pangkep.
"Keputusan ini merugikan kami, sudah jelas semua mata maupun video menunjukan jika kami (FPTI Pangkep) yang lebih dahulu menyentuh top timer," jelas Manager FPTI Pangkep, Asmar Asaaf.
FPTI Pangkep sendiri melayangkan banding atas protes yang sebelumnya ditolak oleh pihak dewan juri, bahkan buntut dari buruknya keputusan juri, sejumlah Kontingen FPTI yang berlaga di cabor tersebut ancam tarim diri.