Kepala Kadiskominfo Sulsel Amson berpesan hakikat utama penyelenggaraan Pesparani Katolik adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan penghayatan umat Katolik, untuk terus – menerus mengagungkan kemuliaan Tuhan, melalui Mazmur dan Madah Pujian.
Untuk itu, kepada para peserta, mantan Kabag Protokol Pemprov Sulsel ini berharap agar harus benar-benar memanfaatkan momentum ini, untuk membangkitkan semangat dalam kemuliaan Tuhan Sang Pencipta.
Pihaknya juga berharap apa yang telah di peroleh peserta selama pelatihan, hendaknya dapat digunakan, dan dimanfaatkan pada pelaksanaan Pesparani nasional nanti.
“Saudara-saudara juga harus tetap memperhatikan kesehatan, menjaga makan dan minum, serta beristirahat yang cukup. Dan jangan pernah lupa berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, niscaya kita akan mendapatkan yang terbaik,” imbaunya.
Ketiga, berlombalah dengan penuh semangat dan sportifitas, serta tetaplah menjaga persatuan dan kesatuan, karena yang hadir pada Pesparani tingkat nasional ini, adalah peserta dari berbagai daerah, dengan latar belakang budaya, dan adat istiadat yang berbeda–beda,” tandasnya. (Yadi/Raksul/A)