Kapolda Sulsel Sebut Kasus Soal Pembusuran Jadi Prioritas, Siap Tindak Tegas Pelaku

  • Bagikan
Kapolda Sulsel, Irjen Pol Nana Sudjana Beri Keterangan Acara Donor Darah Peringatan HUT Humas di RS Bhayangkara, Senin (24/10).

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Kapolda Sulsel, Irjen Pol Nana Sudjana menyebut kasus soal pembusuran akan menjadi prioritas penanganan kepolisian. Pasalnya, salah satu jenis senjata tajam ini kerap digunakan pelaku terutama saat perang kelompok.

Menurut dia, budaya pembusuran merupakan perilaku yang tidak layak untuk dipertahankan. Sebab, hal itu merupakan tindakan yang tidak manusiawi.

"Budaya yang mesti dipertahankan adalah budaya yang baik," tukas Nana Sudjana, Senin (24/10).

Nana menegaskan, pihaknya tidak akan main-main dalam menindak pelaku kejahatan dengan pembusuran.

"Kami Akan lakukan tindak tegas, dan kami akan carikan pasal yang paling berat untuk memberi efek jera. Demikian juga dengan masyarakat yang membawa busur akan kami kenakan undang undang darurat nomor 12 tahun 1951," ungkapnya.

Sepanjang 2022, Nana menyampaikan, jumlah kasus pembusuran terjadi di Sulsel sebanyak 41 Kasus. Itu, tersebar di tiga daerah seperti Makassar, Gowa dan Maros. Sementara, kasus perang antar kelompok, terjadi sebanyak 98 kasus dan mayoritas terjadi di Kota Makassar.

  • Bagikan

Exit mobile version