MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Universitas Hasanuddin melalui Fakultas Pertanian menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan Forum Komunikasi Perguruan Tinggi Pertanian Indonesia (FKPTPI).
Kegiatan yang mengusung tema “FKPTPI Menopang Swasembada Pangan Indonesia Menyongsong Pertanian Maju, Mandiri dan Modern dalam Perspektif MBKM di Era Digital” berlangsung mulai pukul 09.00 Wita di Unhas Hotel and Convention Center, Kampus Tamalanrea, Makassar, Selasa (25/10/2022).
Kegiatan resmi dibuka oleh Rektor Unhas, Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc. Dirinya menuturkan, pertanian merupakan bagian fundamental yang harus mendapatkan perhatian bersama.
"Terima kasih atas kehadiran seluruh peserta di Unhas dan berharap forum tersebut menjadi media untuk saling bertukar saran dan masukan untuk mendorong pertanian Indonesia semakin kuat sekaligus menjaga silaturahmi," ucapnya.
Pada kesempatan tersebut, Menteri Pertanian RI Prof. Dr. Syahrul Yasin Limpo, S.H., M.H., M.Si., hadir memberikan gambaran tentang kondisi pertanian Indonedia. Dirinya mengatakan, ekspor pertanian mengalami peningkatan sejak tahun 2019, termasuk pada periode Januari-September 2022 yang meningkat sebanyak 7,3%.
Menurutnya, Indonesia mempunyai sumber daya alam melimpah. Hal ini tentunya membutuhkan keterlibatan para akademisi untuk menghasilkan inovasi bidang pertanian sebagai salah satu upaya menekan impor dan mengoptimalkan pangan Indonesia.
Olehnya itu, beberapa strategi baru dan langkah operasional telah dilakukan seperti peningkatan kapasitas produksi melalui penekanan inflasi.
"Selain peningkatan kapasistas produksi, juga dilakukan substitusi impor dan peningkatan ekspor," katanya.
Mengawali kegiatan, Dekan Fakultas Pertanian Unhas Prof. Ir. Salengke, M.Sc., Ph.D., menyampaikan ungkapan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan sebagai tuan rumah dalam menyelenggarakan FKPTPI.
Dirinya mengatakan, Fakultas Pertanian Unhas secara optimal mempersiapkan kegiatan untuk kelancaran seluruh rangkaian acara.
"Olehnya itu, kami berharap forum ini bisa menjadi media mendiskusikan bersama tentang pangan Indonesia," harapnya.
Mewakili Gubernur Sulsel, Asisten Administrasi Setda Dr. H. Tautoto Tana Ranggina, M.Si., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Fakultas Pertanian yang telah mempersiapkan kegiatan secara baik.
Menurutnya, kegiatan tersebut sangat strategis untuk mendiskusikan penguatan pertanian Indonesia. Tautoto juga memberikan gambaran komitmen pemerintah dalam mendukung ketahanan pangan.
"Pemerintah telah menunjukkan komitmennya mendukung pembangunan sektor pertanian seperti akses jalan , pembangunan irigasi hingga benih gratis melalui program benih unggul yang diberikan kepada para petani. Hal ini berdampak negatif pada peningkatan hasil panen para petani," jelas Tautoto.
Lebih lanjut, Tautoto menambahkan tantangan pertanian yang dihadapi kedepan akan mudah diantisipasi dengan semangat dan komitmen dari seluruh elemen masyarakat.
"Kami berharap, melalui forum tersebut akan hadir ide dan gagasan sebagai rujukan bagi pemerintah dalam mengeluarkan kebijakan," harapnya. (Yad/Raksul/A)