MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Laboratorium Hukum, Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin menjadi tuan rumah peyelenggaraan Seminar Nasional dan Kongres Nasional Asosiasi Laboratorium Hukum Indonesia (ALHI). Kegiatan berlangsung di Baruga Prof. Baharuddin Lopa, Fakultas Hukum Unhas, Kampus Tamalanrea, Makassar. Acara ini terhubung secara virtual melalui aplikasi zoom meeting, Rabu (26/10/22).
Peyelenggaraan Seminar Nasional dan Kongres Nasional ALHI 2022 ini bertemakan “Penguatan Peran Laboratorium Hukum dalam Pengembangan Kurikulum Pendidikan Hukum Berbasis Kampus Merdeka” dengan menghadirkan Associate Prof. Sonita Jeyapathy (National University of Singapore) menjadi Keynote Speaker pada Seminar Nasional.
Turut hadir, Sekretaris Universitas (Prof. Ir. Sumbangan Baja, M.Phil, Ph.D), Dekan Fakultas Hukum Unhas (Prof. Dr. Hamzah Halim, S.H., M.H., M.A.P), Kepala Laboratorium Hukum Fakultas Hukum Unhas (Prof. Dr. Juajir Sumardi, S.H., M.H), Ketua ALHI (Dr. Febby Mutiara Nelson, S.H., M.H.), serta jajaran pimpinan dan sivitas akademika Unhas.
Pada kesempatan ini, Dekan Fakultas Hukum Unhas Prof. Dr. Hamzah Halim, S.H., M.H., M.A.P., menyampaikan harapannya melalui pelaksanaan kegiatan ini dapat memberikan konstribusi yang positif, baik bagi Fakultas Hukum Unhas pada khususnya, dan maupun pada Unhas secara umum.
"Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada Fakultas Hukum Unhas, ini merupakan kesempatan yang sangat baik sebagai ruang diskusi bagi para peserta, khususnya bagi mahasiswa. Sehingga kita harapkan dalam pengembangan sistem pengelolaan laboratorium hukum ini dapat memfasilitasi mahasiswa sebagai calon lulusan yang kompatibel dalam dunia kerja kelak," ucap Prof. Hamzah.
Diketahui, Asosiasi Laboratorium Hukum Indonesia (ALHI) merupakan perhimpunan dari seluruh Laboratorium Hukum yang ada pada Fakultas Hukum Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta di Indonesia. Laboratorium Hukum Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin terdaftar sebagai salah satu anggotanya.
Mengawali kegiatan, Ketua ALHI Dr. Febby Mutiara Nelson, S.H., M.H., dalam sambutannya menyampaikan bahwa latar belakang pelaksanaan kegiatan ini adalah dalam rangka memperkuat peran serta laboratorium hukum pada sistem dan struktur pembelajaran ilmu hukum di fakultas hukum.
"ALHI telah banyak memberikan kontribusi positif berupa penguatan dan masukan bagi pengembangan kurikulum ilmu hukum pada sejumlah fakultas hukum di seluruh Indonesia," ujarnya.
Seminar dan Kongres Nasional ALHI ini bertujuan untuk peningkatan peran serta laboratorium hukum dalam pengembangan kurikulum hukum pada sistem dan tata kelola Kampus Merdeka dan Merdeka Belajar di Indonesia. Diharapkan pula dapat membangun sistem regenerasi kepengurusan ALHI yang akuntabel dan berkelanjutan.
"Sehingga pengelolaan laboratorium hukum pada fakultas di Indonesia dapat menjadi bagian strategis dalam membangun penguatan perguruan tinggi di era globalisasi yang berlangsung," jelasnya.
Mewakili Rektor Unhas, kegiatan secara resmi dibuka oleh Sekretaris Universitas Prof. Ir. Sumbangan Baja, M.Phil, Ph.D. Dalam sambutannya menuturkan bahwa pelaksanaan kegiatan ini menjadi bukti capaian Unhas dalam Indikator Kinerja Utama (IKU) yang selaras pada poin ke tujuh.
"Yakni penerapan kurikulum pembelajaran yang kolaboratif dan partisipatif yang akan mendukung kolaborasi metode pembelajaran dan riset penelitian mahasiswa dan dosen melalui laboratorium hukum," singkatnya.