MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Ketua Bawaslu Sulsel HL Arumahi meminta kepada 27 anggota panitia pengawas pemilihan umum (panwaslu) kecamatan yang akan bertugas di sembilan kecamatan di kota Palopo agar jangan mau diintervensi.
Di mana, kata dia, sejumlah potensi kerawanan seperti politik uang dan netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) menjadi fokus pencegahan daerah ini.
“Walau kita bermitra dengan stakeholder terkait utamanya pemerintah, pencegahan netralitas ASN juga harus diutamakan dan kita harus bekerja sama tapi jangan mau diintervensi,” tegas HL Arumahi saat memberikan sambutan pelantikan anggota Panwascam Kota Palopo, Kamis (27/10).
Dirinya pun meminta seluruh anggota Panwascam yang baru dilantik bisa bekerja sungguh-sungguh, kredibel, menjaga integritas serta kode etik sebagai penyelenggara pemilu.
“Saya meminta anggota Panwascam dalam menjalankan tugasnya bisa menjalin kerja sama dengan mitra penyelenggara KPU dan stakeholder di jajaran kecamatan,” tutupnya,
Terpisah, Ketua Bawaslu Kota Palopo Asbudi mengatakan proses penjaringan calon anggota panwascam akhirnya bisa diselesaikan dengan dilantiknya 27 Anggota Panwaslu Kecamatan yang tersebar di sembilan Kecamatan.
"Anggota Panwascam yang dilantik dan diambil sumpahnya hari ini merupakan hasil terbaik dari tahapan proses yang ketat,” jelasnya.
Diketahui, para anggota panwascam ini juga akan langsung mendapatkan pembekalan selama 3 hari.
Dalam pelantikan ini, hadir Dandim 1403 Palopo, Kepala Kejari Palopo, Kapolres Palopo dan Walikota Palopo yang diwakili Sekda kota Palopo, Perwakilan Pengadilan, dan para camat. (Fahrul/Raksul/B)
