"Kita akan lihat penerapan Dewan Penelitian di Kota Makassar. Konsepnya nanti akan kita ramu dulu agar tidak asal buat. Apakah dibutuhkan perwali atau seperti apa," ujarnya.
Terpisah, Sekertaris Bappeda Kota Yogyakarta, Suprantini mengatakan, pihaknya mengapresiasi kunjungan Balitbangda Kota Makassar. Momentum ini akan dijadikan untuk berbagi informasi terkait Kelitbangan.
"Jadi kami ada sub kordinasi penelitian dan pengembangan karena di Jogja belum ada Badan soal itu. Pertemuan ini kita harap ada Sharing informasi sehingga bisa bermanfaat untuk masyarakat khususnya," ungkap Suprantini.
Dia menjelaskan, sub kordinasi ini bertugas melakukan kajian-kajian berdasarkan kegiatan swakelola. Salah satunya, menjaring proposal dari akademisi terkait penelitian yang akan dilaksanakan kemudian pemerintah memberikan anggaran.
"Tapi tidak semua kita beri, ada penjaringan dan itu dilakukan dewan penelitian. Kemudian, untuk inovasi diambil dari diklatpim dan layanan publik dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lalu diikutkan di IGA," paparnya.
"Tiap tahun kita berikan award ke mereka yang memiliki inovasi melalui AIPD atau Award Inovasi Pemerintah Daerah. Itu bagian cara menstimulun dalam hal inovasi," tambahnya. (*)