TAKALAR, RAKYATSULSEL - Pemerintah Desa (Pemdes) Bontokanang dan sejumlah stakeholder seperti Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Tokoh Pemuda hingga Binmas dan Babinsa sepakati penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) secara bertahap.
"Berdasarkan dengan hasil musyawarah kami menyalurkan BLT pertriwulan sebesar Rp300 ribu untuk satu Kepala Keluarga (KK) karena di Desa Bontokanang banyak data yang masuk dalam kategori masyarakat kurang mampu," tukas Kades Bontokanang, Muhammad Setiawan, Jumat (28/10).
Berdasarkan data, kata Setiawan, ada 378 KK yang menerima BLT. Rinciannya, 126 KK untuk disalurkan Agustus dan September. Namun, jumlah itu berbeda setiap bulannya.
"Kebijakan ini kami lakukan karena banyaknya masyarakat yang kurang mampu di Desa Bontokanang yang membutuhkan BLT," ungkapnya.
Setiawan menambahkan konsep penyaluran BLT adalah pemerataan penerima manfaat yang terdampak covid. Sehingga masyarakat yang ada di Desa Bontokanang bisa merasakan.
"Kami hanya ingin membagi BLT berdasarkan asas pemerataan," ujarnya. (Supahrin Tiro/Raksul/A)