BULUKUMBA, RAKYATSULSEL - Penantian panjang kontingen kabupaten Pangkep dalam perburuan medali di cabang olahraga Bulutangkis pada ajang pekan olahraga provinsi (Porprov) usai sudah, puasa medali selama hampir 16 tahun terjawab pada Porprov XVII tahun 2022, di Sinjai-Bulukumba.
Raihan dua medali perunggu yang berhasil disumbang atlet yang berlaga di dua kelas berbeda yakni kelas beregu putri dan kelas tunggal putra, berhasil menyudahi puasa medali selama hampir 2 dekade tersebut.
"ini penantian panjang tanpa medali di cabor bukutangkis, kita akan berbenah kembali dengan pembinaan yang lebih fokus latihan dan kerja ekstra, untuk mempersiapkan diri menghadapi ajang praprov berikutnya," jelas Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI Pangkep, Badaruddin, Jumat (28/10/2022).
Terpisah, Pelatih Bulutangkis Pangkep Arsyad optimis cabor bulutangkis Pangkep akan berbicara banyak di perhelatan berikutnya.
"Ini adalah langkah awal, ini menjadi motivasi bagi atlet kita, saya yakin kedepan Bulutangkis Pangkep akan berbicara banyak disetiap perhelatan," singkat Arsyad.
Salah satu atlet penyumbang medali Muhammad Surya Muhlis yang bertanding di kelas tunggal putra mengaku bangga, meski bukan emas namun dirinya mengaku senang bisa membawa pangkep keluar dari penantian 16 tahun.
"Alhamdulillah berkat dukungan dan doa, puasa medali berhasil kami persembahkan untuk daerah," ujar anak dari pasangan Mukhlis dan Fijriani Effendy tersebut.
Medali yang diraih sendiri selain untuk daerah, juga khusus dipersembahkan pelajar yang saat ini masih bersekolah di SMA Nasiona Gultom Medan tersebut, untuk orang tua, khususnya pelatih dan PBSI Pangkep.
"Ini untuk orang tua yang selama ini mendukung saya, pengurus PBSI dan tentu pelatih yang setia mendampingi," ujar atlet kelahiran Januari 2006 tersebut.
Selain Surya Mukhlis, medali perunggu di Cabor Bulutangkis juga berhasil disumbangkan atletnya dari kelas beregu putri, melalui Asri Mulya utami, Nugra Ainun, Almunawarah, Afifah dan Miftahul jannah.
Hingga Jumat (29/10/2022) tim Kontingen kabupaten Pangkep bertengger di peringkat kedua dibawah Kota Makassar, dengan perolehan 98 medali, terdiri dari 26 emas, 33 perak, dan 39 perunggu.
Peluang Pangkep menambah pundi-pundi medali hingga hari terakhir masih terbuka, mengingat sejumlah cabang olahraga masih di, termasuk di cabang olahraga Panjat tebing.(*)