Festival Budaya di Benteng Somba Opu Upaya Gerakkan Ekonomi Masyarakat

  • Bagikan
Kepala Disbudpar Sulsel Prof Muh Jufri Membuka Festival Budaya Daerah di Benteng Somba Opu

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - UPT Taman Budaya Benteng Somba Opu melaksanakan kegiatan Festival Budaya Daerah selama tiga hari, Jumat-Minggu, 28-30 Oktober 2022.

Itu, dalam rangka upaya pemerintah lebih mengembangkan budaya daerah dan sebanyak 24 daerah di Sulawesi Selatan menjadi peserta dalam kegiatan ini.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disbudpar) Sulsel, Prof Muh Jufri mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini yang disambut baik oleh masyarakat.

“Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak atas support dan partisipasinya dalam gelaran Festival Budaya ini. Terutama kepada masyarakat atas sambutannya yang sangat antusias untuk memeriahkan Festival Budaya ini,” kata Prof Muh Jufri, Minggu (30/10).

Menurutnya, itu terbukti dari jumlah masyarakat yang menonton rangkaian kegiatan Festival Budaya.

“Saya lihat penontonnya ramai sekali. Mudah-mudahan ini menunjukkan kecintaan kita kepada budaya kita sendiri,” ujarnya.

Dalam Festival Budaya ini tak hanya menampilkan pagelaran seni dan musik serta acara budaya lainnya, namun juga melibatkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Di mana tenant dari UMKM menggelar dagangannya di lokasi acara selama pelaksanaan kegiatan Festival Budaya ini.

Festival Budaya ini, diakui Prof Muh Jufri akan semakin meningkatkan ekonomi masyarakat dan serta memberikan dampak positif bagi para penggiat UMKM.

“Kegiatan ini tentunya secara langsung memberikan dampak kepada kelestarian budaya kita dan juga perputaran ekonomi masyarakat. Di mana UMKM yang diberi ruang dengan baik dapat berkembang melalui event-event yang digelar pihak pemerintah maupun swasta,” tukasnya.

Prof Muh Jufri berharap kegiatan seperti ini tidak hanya dilakukan setahun sekali namun setidaknya bisa dilakukan minimal sebulan sekali.

“Harapan saya kegiatan positif seperti ini tak hanya digelar setahun sekali saja, namun bisa pula dikembangkan, setidaknya menjadi minimal sebulan sekali,” tutupnya.

Festival Budaya ini, diramaikan pula dengan Pagelaran Seni Daerah, Pagelaran Musik Langgam Daerah, dan Lomba Tari Kreasi Daerah tingkat SLTP, serta Seminar Tari Tradisional Sulsel. (*)

  • Bagikan