BULUKUMBA, RAKYATSULSEL - Perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke-XVII Sulawesi Selatan yang digelar di Kabupaten Sinjai dan Kabupaten Bulukumba, 22-30 Oktober 2022, resmi berakhir, Ahad (30/10/2022) malam.
Sesuai hasil rekapitulasi perolehan medali, kontingen Kabupaten Wajo berhasil finish di urutan ke 13 dengan total 29 medali yang didapatkan. Masing-masing, 10 medali emas, 10 medali perak, dan 9 medali perunggu.
Meski hasil secara umum ini belum mengantarkan Wajo masuk ke 10 besar, namun capaian ini patut disyukuri. Mengingat, prestasi yang ditorehkan putra-putri terbaik Wajo di bidang olahraga mengalami peningkatan dibanding hasil Porda Sulsel 2018 di Pinrang. Empat tahun lalu, Wajo hanya berada di posisi ke 17 dengan koleksi 6 medali, 6 perak, dan 17 perunggu.
Untuk perolehan medali emas di Porprov 2022, disumbangkan atlet cabang olah raga (cabor) bola volly pasir 1 medali, gateball 2 medali, menembak 5 medali, pentaque 1 medali dan senam 1 medali.
Sementara medali perak diraih dari cabor billiard, 1 medali, balap sepeda 1 medali, catur 2 medali, menembak 3 medali, senam 1 medali dan tenis lapangan 2 medali. Sedangkan untuk medali perunggu diperoleh pada cabor atletik 2 medali, billiard 1 medali, gateball 1 medali, judo 1 medali, menembak 2 medali dan senam 2 medali.
Bupati Wajo, Amran Mahmud yang hadir langsung bersama Ketua DPRD Wajo, Para Kepala OPD dan rombongan lainnya pada penutupan yang digelar di Kabupaten Bulukumba, menyampaikan selamat kepada kontingen Wajo atas perjuangannya mengharumkan nama daerah.
"Kita patut mensyukuri dan berbangga, karena di Porprov Sulsel 2022, Wajo mampu memperbaiki peringkat, termasuk peningkatan medali emas yang kita dapatkan dibanding event yang sama empat tahun lalu di Pinrang,” kata Amran Mahmud sebelum seremonial penutupan, Ahad (30/10/22) malam.
Secara khusus, Amran yang dikenal peduli terhadap pengembangan olahraga ini, menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada para atlet, pelatih, offisial, pendamping, khususnya dari KONI dan OPD terkait, atas perjuangannya selama ini.
"Kita juga akan mengupayakan bonus untuk para atlit yang berhasil meraih medali sebagaimana yang kita janjikan sebelumnya pada anggaran tahun 2023 mendatang," ucap Amran Mahmud.
Tak lupa, Amran menyampaikan terima kasih kepada panitia atau tuan rumah Porprov Sulsel di Sinjai-Bulukumba yang telah menyiapkan pondokan atau tempat beristirahat bagi kpntingan Kabupaten Wajo.
Selain itu, ketua PMI Wajo ini, kembali mengingatkan kepada OPD dan seluruh stakeholder terkait agar setelah kembali ke Wajo, segera mendiskusikan persiapan Wajo sebagai tuan rumah Porprov XVIII tahun 2026 mendatang.
"Tentu banyak hal yang telah kita pelajari dan amati selama ajang porprov di Sinjai dan Bulukumba ini. Kita akan pertahankan bagian yang baiknya, kemudian yang masih kurang akan kita perbaiki. Saya harapkan kolaborasi dan kebersamaan kita semua," pungkasnya.
Begitu pun, lanjut Amran, kepala OPD yang menjadi orang tua angkat di cabang olahraga, harus menyiapkan pembinaan atlet dari sekarang sesuai tanggung jawabnya masing-masing, agar di Porprov Sulsel 2026, Wajo mampu masuk ke posisi lima besar.
Sekadar diketahui, sesuai hasil rapat KONI se-Sulsel belum lama ini, memutuskan jika pelaksanaan Porprov XVIII 2026 digelar di Kabupaten Wajo. (*)