Ia melanjutkan, pada saat terjadi penertiban yang dilakukan oleh kepolisian, Danny Pomanto melakukan konfirmasi terhadap keterlibatan anggota matador dalam aksi yang sempat terekam dan tersebar di media sosial (sosmed) itu.
"Awalnya saya dilapori sebanyak 40 orang, setelah saya suruh cek hanya dua orang. Kebetulan dia (dua orang anggota matador) terjebak dalam rombongan itu, begitu yang penjelasannya anak-anak, karena saya suruh cek. karena mereka semua di bina dan ternyata cuma dua orang," jelasnya.
Salah satu upaya, kata dia, pihaknya yakni dalam hal ini Dinas Ketenagakerjaan untuk memberikan pelatihan. Tujuannya, meningkatkan kapasitas para anggota Matador. Seperti, pelatihan untuk menjadi tukang kayu dan beberapa jenis pelatihan yang tentunya bermanfaat untuk pemuda.
"Untuk anggota matador yang terlibat dalam aksi itu, saya tanya kepada mereka mana tertib dan teratur mu, makanya mereka akan memberikan sanksi terhadap anggotanya yang terlibat," pungaksnya. (Abu Hamzah/Raksul/A)
