MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sulsel menggelar tes urine ke seluruh pegawai baik ASN maupun Non ASN. Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Olahraga (GOR) Kantor Gubernur Sulsel di Jalan Urip Sumohardjo, Selasa (1/10).
Pemeriksaan itu bentuk tindaklanjut dalam rangka antisipasi temuan personel Satpol PP yang menggunakan narkotika.
Tim Medis Gubernur Asriani mengatakan pemeriksaan tes urine ini akan dilaksanakan selama empat hari. Hari pertama, ada 121 personel Satpol PP yang dilakukan pemeriksaan tes urine. Terdiri dari, 12 pegawai ASN dan 109 pegawai non ASN.
"Kita fokuskan untuk hari ini sebenarnya untuk non ASN. Tapi akan semuanya akan diperiksakan baik itu ASN maupun Non-ASN," ujarnya.
"Besok kira-kira, karena targetnya kita itu empat hari untuk selesai yang non ASN, nanti setelah non ASN akan dilakukan ke ASN semuanya," tambahnya.
Bahkan, kata dia, tak terkecuali Kepala Satpol PP Sulsel Andi Rijaya pun ikut melakukan pemeriksaan tes urine. "Sudah di tes urine (Kasatpol PP Sulsel) juga" tutupnya.
Terpisah, Kepala Satpol PP Andi Riyadi mengatakan pemeriksaan tes urine terhadap anggotanya dilaksanakan akibat buntut ditangkapnya dua anggota Satpol PP yang diduga menerima paket kiriman berisi narkoba jenis ganja baru-baru.
Tak hanya itu, Andi Rijaya mengaku pemeriksaan tes urine ini sebagai tindakan antisipasi untuk mengetahui apakah ada anggota yanh terdeteksi menggunakan narkotika atau tidak.
Lanjut, Ia menyebut pemeriksaan ini dilaksanakan secara mendadak tanpa ada pemberitahuan sebelumnya kepada para pegawai anggota Satpol PP Pemprov Sulsel.