"Insya Allah dalam waktu dekat pembangunan museum akan segera dimulai. Museum yang dibidani oleh Jusuf Kalla dan Syafruddin akan menampilkan nilai-nilai luhur kehidupan Rosulullah yang otentik yang penuh dengan rahmat untuk semesta alam," Syaikh Dr. Muhammad Abdul Karim Al-Isa.
Syaikh Al-Isa mengapresiasi Indonesia yang terus melakukan peranan penting dalam penyebaran wasatiyyat Islam dan perdamaian di dunia, dapat menjadi contoh kehidupan yang damai dan penuh dengan toleransi walaupun penduduknya beragam agama, suku dan budaya. Syaikh Al-Isa juga mengapresiasi peranan penting Jusuf Kalla dalam perdamaian dunia.
Jusuf Kalla didampingi oleh Wakil Ketua Yayasan Sejarah Nabi Muhammad Dr. Ali
Hasan Bahar dan Wasekjen DMI KH. Anizar Masyhadi, sedangkan Syaikh Al-Isa didampingi oleh Wasekjen Dr. Muhammad Al-Majduqi dan Direktur Kantor Liga Muslim Dunia untuk Indonesia Ambassador Abdurrahman Al-Khoyyat. (*)