MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Aliansi warga melakukan demonstrasi depan Gedung Balaikota Jalan Ahmad Yani, Rabu (2/11). Mereka menuntut terkait tunjungan terhadap pegawai pensiunan PDAM.
Aksi yang terdiri dari aliansi Honorer Makassar, alins Eks RT/RW, dan Pensiunan PDAM Se-kota Makassar sempat bersitegang dengan Kepolisan dan aksi dapat kembali normal setelah beberapa saat.
Kordinator Aksi, Samsir Saeni menyampaikan unjuk rasa yang dilaksanakan merupakan aksi damai. Itu, jika Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar memberikan perhatian terhadap tuntutan yang dilayangkan.
"Kami akan terus melakukan pengawalan terhadap hak-hak masyarakat, seperti untuk mendapatkan perhatian dari pemerintah bagi para pensiunan pegawai PDAM," ungkap Samsir Saeni, Rabu (2/11).
Ia melanjutkan, pihaknya akan terus melakukan aksi lanjutan dengan teguh untuk menyuarakan tuntunan yang dilayangkan ya hari ini. "Kami akan terus melakukan aksi lanjutan sebagai perhatian kami dan bentuk pembelaan kami terhadap masyarakat," tukasnya.
Sementara, Ketua LBH Laskar Merah Putih Sulsel menyampaikan tuntutan yang dilayangkan oleh massa aksi mesti diperhatikan oleh pemerintah Kota. Mengingat beberapa poin merupakan wujud untuk mensejahterakan masyarakat terutama untuk para pensiunan Pegawai PDAM.
Kata dia, para pensiunan PDAM saat masih bekerja dilakukan pemotongan gaji dengan dasar sebagai tunjangan hari pensiun. Namun, tidak diberikan kepada para pekerja saat telah pensiun.
"Dan itu harusnya menjadi perhatian," tutupnya. (Abu Hamzah/Raksul/B)