Adapun stok lumbung sosial tersebut terdiri dari Makanan siap saji, makanan anak, matras, selimut, pakaian layak, popok bayi, family kits, kids ware, peralatan masak untuk pendirian dapur umum, genset, perahu karet, serta alat-alat penunjang evakuasi ketika bencana terjadi.
Fungsional Subdit Kesiapsiagaan dan Mitigasi, Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (Direktorat PSKBA) Kementerian Sosial RI, Tarwan, menerangkan pembentukan lumbung sosial merupakan program kemensos yang bertujuan untuk mendekatkan logistik bantuan ke titik-titik potensi bencana.
"Dari kemensos kami mendistribusikan logistik bantuan yang akan ditempatkan di kecamatan melalui koordinasi dinas sosial setempat, untuk di Mamuju sendiri ada dua kecamatan, dan di majene juga kami sudah bentuk di satu kecamatan," ungkap Tarwan.
"Kedepannya akan diupayakan seluruh kecamatan di sulawesi barat, utamanya mamuju memiliki pos lumbung sosial," sambungnya. (Sudirman/Raksul/A)