Gara-gara Ini, Tujuh Guru Besar Unhas Kompak Mundur Sebagai Tenaga Pengajar

  • Bagikan
Kampus Unhas

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Universitas Hasanuddin (Unhas) kembali menghebohkan publik. Pasalnya, intenal Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) dihebohkan dengan mundurnya tujuh guru besar.

Adapun tujuh guru besar tersebut Prof Muhammad Idrus Taba, Prof Idayanti Nusyamsi, Prof Siti Haerani, Prof Cevi Pahlevi, Prof Haris Maupa, Prof Muhammad Asdar dan Prof Mahlia Muis.

Informasi yang dihimpun, ketujuh profesor tersebut mundur lantaran tak diberikan hak untuk mengajar yakni mata kuliah yang dikehendaki.

Saat dikonfirmasi pihak Unhas, Wakil Rektor (WR) I Unhas Prof M Ruslin membenarkan hal terkait tuju guru besar yang memilih berhenti.

Kendati soal mundur karena persoalan mata kuliah. Ruslin enggan memberikan penjelasan. Menurutnya itu persoalan internal di FEB Unhas.

"Iye betul mundur, tapi itu masalah internal di Fakultas Ekonomi. Jadi itu guru besar di Fakultas Ekonomi Unhas persoalan disana yang tau pasti," ujar Ruslin, Rabu (2/11).

Akademisi berlatar kedokteran itu mengatakan persoalan tersebut kini menjadi perhatian pihak universitas. Saat ini, kata dia, ketujuh dosen yang mengundurkan diri ditangani langsung oleh Rektorat Unhas.

  • Bagikan

Exit mobile version