Jadi Terbaik di KTI, Diana Rossa Terapkan Konsep Pendekatan Feminisme Bangun Semangat Kerja Karyawan

  • Bagikan
Host Podcast Ida Farida Noor Haris dan Narasumber Dirut PT IKI Diana Rossa Program Podcast Harian Rakyat Sulsel, Rabu (2/11)

Bentuk perhatian tersebut, sambung dia, tak banyak karyawan terpapar covid-19. Hasilnya, beberapa proyek berjalan dengan yang direncanakan. Terlebih, sejumlah perusahaan menghemat anggaran selama melakukan pelayaran.

Tak hanya feminisme, Perempuan yang mengawali karir di PT. DOK dan Perkapalan Surabaya (DPS) itu membeberkan langkah yang dilakukannya dalam membakar semangat, etos kerja para karyawan. Seperti peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).

"Karena semuanya harus sadar dan harus diakui dengan berbesar hati, kita memang belum ada di level yang bagus untuk kualitas serta kapabilitas SDM. Namun itu merupakan tugas kita yang secara bertahap ditingkatkan dan transformasi SDM. Hal ini terus berkelanjutan," jelasnya.

"Kami sebagai manajemen PT IKI optimis di 2023 transformasi SDM bisa berjalan, minimal di 80 persen. Kedisplinan, komunikasi, koordinasi hal ini selalu kita gaungkan. Saya kira sangat sederhana tapi sangat foundamental," tukasnya.

Kemudian, kata Rossa, pihaknya menekankan kekuatan untuk melakukan penguatan terhadap karyawan. Terutama dalam hal menejemen waktu, baik dari waktu kerja hingga jadwal lembur.

Menurutnya, keberhasilan suatu perusahan tetap berlandaskan dengan kualitas SDM yang dimiliki. Tentunya, kualitas itu diperoleh dari kedisiplinan dan kordinasi yang baik untuk semua elemen pekerja.

"Kita tidak bisa pungkiri kedisiplinan dengan ketegasan ini tidak bisa ada tawar menawar," tegasnya.

Lebih jauh, kata Rossa, upaya mendekatkan diri dengan karyawan dalam rangka meningkatkan kinerja yakni menjalankan program Tudang Sipulung. Hal itu dinilai sebagai cara pendekatan diolah menjadi sebuah kekuatan untuk memperkokoh daya produksi perusahaan.

"Satu persatu bisa kita kupas,oleh karena itu kami selaku manajemen PT IKI, tahun depan (2023.red) adalah pijakan pasti PT IKI untuk menjadi yang terbaik di kawasan Indonesia timur (KTI) sebagai galangan kapal BUMN," ungkapnya.

"Sekali lagi, sentuhan feminisme tetap diperlukan dalam memimpin sebuah perusahaan, guna untuk mencapai harmoni dalam menjalan program dan tujuan persuahaan," pungkasnya. (Abu Hamzah/Raksul/B)

  • Bagikan