MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pengacara muda Sulawesi Selatan, Acram Mappaona Azis terpilih sebagai ketua umum Ikatan Keluarga Putra Putri Semen Tonasa (IKPPST) pada Musyawarah Besar, di Kompleks Perumahan Tonasa I, Kecamatan Balocci, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, pekan lalu.
Pelaksanaan Musyawarah Besar yang digelar di Golf House Lapangan Golf Tonasa I itu diikuti oleh 31 perwakilan angkatan, dari 45 angkatan yang ada dalam IKPPST. Acram akan menakhodai IKPPST hingga 2026.
Usai terpilih, Acram menyatakan akan fokus membenahi kelengkapan organisasi. Termasuk rumusan anggaran rumah tangga yang menjadi rekomendasi Mubes IKPPST.
"IKPPST merupakan wadah berhimpun bagi anak-anak dan keluarga karyawan PT Semen Tonasa yang pernah sekolah di SD, SMP, dan SMA di Kompleks Semen Tonasa minimal selama 3 tahun," ujar Acram.
Menurut dia, hal tersebut sesuai rumusan anggaran rumah tangga organisasi, dengan mempertimbangkan keakraban dan persaudaraan yang terbangun dari anak-anak Tonasa yang tidak terlepas dari kebersamaan sejak lahir, dan bersekolah bersama, di lingkungan kerja PT Semen Tonasa.
"Ke depan anak Tonasa lintas generasi dapat terus terhubung, dengan semangat persaudaraan, melalui kegiatan-kegitaan produktif," tegas Acram.
Acara yang dirangkaikan dengan reuni akbar itu diikuti 2.000-an keluarga dan anak dari lintas generasi PT Semen Tonasa. Suasana acara berjalan lancar dan meriah.
Kompleks Tonasa I menjadi ramai dengan adanya posko-posko dari setiap angkatan. Dimulai dengan pembukaan bazaar yang diisi stand usaha anak Tonasa, dilanjutkan dengan panggung hiburan dan lomba anak-anak.
Puncak acara kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari tersebut yakni pelaksanaan jalan santai dan Minggu Gembira yang diikuti ribuan keluarga dan karyawan PT Semen Tonasa dari seluruh Indonesia.
Direksi PT Semen Tonasa yang diwakili GM Legal & Communication, Andi Said Chalid, mengapresiasi kegiatan ini. Dia berharap anak Tonasa bisa membangun sinergi dan kolaborasi dengan PT Semen Tonasa.
"Terlebih lagi kompleks Tonasa I akan dikembangkan menjadi Tonasa Park, yang mengintegrasikan konsep wisata, pendidikan dan kuliner," ujar Andi Said. (*)