MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto mengaku geram dengan sikap Balai Pengelola Kereta Api (BPKA) Sulsel. Pasalnya, Camat dan Lurah kena marah terkait pembebasan lahan.
Danny Pomanto--sapaan akrabnya, menilai pihak BPKA Sulsel tak sopan memberikan teguran ke Camat dan Lurah. Apalagi, tak ada hubungan langsung balai dengan aparat pemerintah kota.
"Mereka (Camat dan Lurah) lapor ke saya soal pembebasan lahan, itukan sebenarnya mereka (balai kereta api) tidak sopan memarahi langsung," ungkap Danny Pomanto, Jumat (4/11).
Harusnya, sambung pria berlatarbelakang arsitek itu BPKA Sulsel bersurat ke Pemerintah Kota dalam hal ini Walikota Makassar. Terlebih, urusannya mengenai pembebasan lahan di kawasan Kota Makassar.
"Nanti kita (pihak Pemkot) yang akan memberikan perintah kepada pemerintah tingkat kecamatan dan kelurahan," tegasnya.
"Intinya, mereka (BPKA Sulsel) bersurat dulu. Harusnya tahu prosedur," tambahnya. (Abu Hamzah/Raksul/B)