GOWA, RAKYATSULSEL - Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) DDI Mangkoso Kabupaten Barru, memilih Kabupaten Gowa sebagai lokasi Kuliah Kerja Lapangan (KKL) ratusan mahasiswanya karena dianggap daerah yang konsen terhadap program keagamaan.
Hal itu diungkapkan Ketua STAI DDI Mangkoso, Muhammad Agus saat diterima langsung oleh Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, di Baruga Tinggimae, Rujab Bupati Gowa, Kamis (3/11).
Ia mengungkapkan sejumlah program keagamaan Pemkab Gowa sangat berhubungan dengan mata kuliah mahasiswanya sehingga Gowa dianggap lokasi yang sangat cocok dan strategis.
"Mengapa kita memilih Gowa karena Pemerintah Kabupaten Gowa memiliki program prioritas keagamaan dan itu terbukti adanya program 1 desa 1 hafidz quran, pembinaan imam masjid yang dikirim belajar dan dibina oleh Ust Adi Hidayat," sebutnya.
Tak sampai disitu kata Muhammad Agus, Gowa juga dalam waktu dekat akan melaunching program mahasantri bekerjasama UIN Alauddin. Sehingga begitu banyaknya perhatian pemerintah terhadap kegiatan keagamaan, maka pihaknya memilih Gowa sebagai lokasi KKL.
"Tahun ini tema KKL kita menghidupkan Quran di tengah masyarakat. Adapun jumlah mahasiswa sebanyak 117 orang berasal dari dua jurusan Prodi Hukum Keluarga dan Prodi Pendidikan Agama Islam," jelasnya.
Sementara Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan menyambut baik kehadiran STAI DDI Mangkoso ini. Menurutnya dengan hadirnya ratusan mahasiswa ber KKL di Gowa maka akan membantu dirinya meningkatan SDM yang berkualitas.