Rumah Tahfiz Qur’an Pemkab Gowa Diresmikan, Ratusan Mahasantri akan Mulai Belajar

  • Bagikan
Peresmian Rumah Tahfidz di Gowa

"Ini kita akan Perda-kan jadi sekarang kita sudah menyusun naskah akademiknya. Rencana tahun depan kita akan dorong ke DPRD untuk disahkan menjadi peraturan daerah. Jadi jika saya berakhir menjadi bupati, pemimpin selanjutnya mereka akan tetap melanjutkan program ini karena ada perda, sehingga kesinambungan keberlanjutan dari program ini akan terus berjalan," jelas orang nomor satu di Gowa ini.

Ia berharap, melalui program ini, Kabupaten Gowa akan mencetak hafidz dan hafidzah minimal 1 desa atau kelurahan 1 hafidz/hafidzah yang berdampak baik terhadap kesejahteraan masyarakat Kabupaten Gowa.

"Siapapun yang menjadi calon penghafal Al-Qur'an disini dia juga tercatat sebagai mahasiswa dari UIN Alauddin Makassar yang akan mendapatkan gelar ijazah dan terdaftar dari UIN Alauddin Makassar. Kita target ke depan itu setiap dusun dan lingkungan minimal memiliki satu penghafal Al-Qur'an," harapnya.

Salah satu penerima Program Mahasantri, Muhammad Dirham mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada pemerintah karena menyediakan program yang baik bagi masyarakat. Khususnya bagi pemuda yang bercita-cita menjadi penghafal Al-Qur'an dan ingin berkuliah.

"Alhamdulillah program ini membantu kami yang kesulitan ekonomi bisa berkuliah dan menjadi hafidz Qur'an. Berkat pemerintah kami bisa berkualiah dengan serba gratis dan uang tidak keluar sepersenpun," katanya.

Ia berharap dengan mengikuti program ini, pemuda 19 tahun tersebut bisa membanggakan kedua orang tuanya dengan menjadi seorang hafidz.

Pada peresmian ini turut hadir Sekda Gowa, Kamsina, jajaran Forkopimda Kabupaten Gowa, Dekan Fakultas Usuluddin dan Filsafat UIN Alauddin Makassar dan pimpinan SKPD Lingkup Pemkab Gowa. (*)

  • Bagikan

Exit mobile version