MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Tak dimungkiri, salah satu di antara penyakit yang musti diwaspadai adalah diabetes, sebab penyakit ini dikenal sebagai bagian dari 'pembunuh senyap'. Oleh sebab itu, jangan pernah meremehkan saat tubuh memiliki gejala atau tanda-tanda terkena penyakit diabetes.
Menurut dr. Ema Surya Pertiwi, bahwa ketika gula darah dibiarkan terlalu tinggi, maka akan menimbulkan berbagai komplikasi pada kesehatan tubuh.
Komplikasi yang terjadi akan menimbulkan beberapa gejala yang menjadi penyebab adanya penyakit diabetes. Berikut 7 tanda atau gejala diabetes pada kaki yang wajib diwaspadai menurut dr. Ema Surya Pertiwi seperti dilansir dari kanal YouTube Emasupper, Minggu (30/10/2022):
1. Kaki Mati Rasa
Menurut dr. Ema Surya Pertiwi, terkadang gula darah yang terlalu tinggi ternyata menghalangi syaraf nyeri, sehingga kaki terasa mati rasa. Gejala yang paling terlihat saat berjalan ataupun menginjak sesuatu akan tidak merasakan nyeri sama sekali.
Hal ini yang meningkatkan risiko terjadinya luka pada penderita diabetes. Bahayanya, saat kaki luka, maka tidak akan merasakan sama sekali.
2. Kaki Terasa Seperti Ditusuk-tusuk
Menurut dr. Ema Surya Pertiwi, fungsi syaraf tidak hanya mengontrol rasa panas dan dingin, tetapi termasuk rasa nyeri juga. Saat diabetes neuropati menyerang saraf yang memengaruhi rasa nyeri, penderita diabetes biasanya akan merasakan kaki seperti disayat.
Saat berjalan, biasanya telapak kaki terasa seperti tertusuk paku dan sangat tidak nyaman.
3. Kaki Kesemutan dan Kram
Dokter Ema Surya Pertiwi menyebutkan, efek dari penyakit arteri perifer atau menyempitnya pembuluh darah arteri pada kaki, yakni terasa kram dan kesemutan sepanjang hari. Hal itu diakibat gula darah yang terlalu tinggi, sehingga gejala akan mulai menghilang ketika gula darah stabil kembali.
4. Telapak Kaki Terasa Panas atau Dingin
Menurut dr. Ema Surya Pertiwi rusaknya saraf memengaruhi rasa pada kaki terutama telapak kaki. Orang dengan gula darah tinggi yang tidak terkontrol merasakan telapak kakinya sangat dingin atau bahkan terasa hangat, padahal suhu tubuh normal.
5. Diabetik Dermopati
Diabetik Dermopati dikenal sebagai penyakit kulit khas diabetes. Penyakit ini muncul berbentuk cekungan berwarna hitam kecokelatan.
Mirip seperti bekas luka bakar di area tubuh seperti lengan, perut, dan paling sering di tungkai kaki. Namun, perbedaannya luka ini muncul begitu saja tanpa adanya kekerasan ataupun perlukaan.
Luka akan menghilang dan sembuh dengan sendirinya sekitar dua sampai enam bulan ketika gula darah mulai terkontrol kembali.
6. Kulit Kaki Kering dan Pecah-pecah
Menurut dr. Ema Surya Pertiwi kerusakan saraf juga berpengaruh terhadap kelenjar keringat pada kaki. Kulit kaki penderita diabetes terasa kering dan bersisik akibat kerusakan saraf.
Sementara itu, kelenjar keringat akan menurunkan produksi keringat pada kaki.
7. Jamur Kuku
Menurut dr. Ema Surta Pertiwi, bahwa gula darah tinggi juga meningkatkan risiko infeksi termasuk adanya jamur pada kuku.
Terutama kuku jempol kaki biasanya muncul perubahan warna keputihan berbau tidak sedap di area jempol kaki. (GenPi/Raksul)