WAJO, RAKYATSULSEL - Usai mengalami insiden kecelakaan saat terjatuh dari motor yang dikendarainya di jalur terjal di trail adventure di Luwu, Bupati Wajo Amran Mahmud, justru tetap melanjutkan aktivitasnya seperti biasa.
Setiba di Sengkang, Amran Mahmud yang dikenal sejak dulu punya kondisi fisik yang tergolong stabil, langsung menghadiri pembukaan Jambore Nasional (Jamnas) ke-14 Yamaha MX Club Indonesia (YMCI) di Kawasan Rumah Adat Atakkae, Sabtu (5/11) malam.
Di lokasi kegiatan yang dihadiri peserta dari lintas daerah, Amran mengajak para anggota YMCI untuk selalu menjadi pelopor tertib berlalu lintas dan selalu menjaga semangat kebersamaan.
Selain itu, Amran yang dekat berbagai komunitas, secara khusus menyampaikan selamat datang ke pengurus pusat YMCI, serta berbagai peserta dari berbagai daerah Indonesia
“Saya menyampaikan terima kasih sekaligus selamat datang ke Ketua Pusat YMCI bersama jajaran, serta seluruh riders yang berkunjung ke Kabupaten Wajo. Semoga bisa menikmati Wajo dengan segala potensi yang dimilikinya,” ujar Amran.
Di momen jamnas, Amran yang terlebih dahulu menjamu Ketua Umum YMCI, Arif Ardianto bersama beberapa pengurus pusat dan pengurus wilayah di rumah jabatan bupati, nampak berbaur dengan para anggota YMCI di lokasi kegiatan.
Bersama Dandim 1406, Letkol Inf Muhamad Juanda Dinata, unsur Forkopimda, dan Kepala Dinas Porapar, Dahniar Gaffar, Amran juga menyampaikan permohonan maaf karena kehadirannya agak sedikit terlambat dari jadwal yang ditetapkan, karena baru tiba dari Kabupaten Luwu mengikuti trail adventure.
"Jadi kami juga tadi pagi bersama para rider trail sekitar 4000-an menjelajahi jalur. Cuma tadi, karena saya sangat bersemangat berbaur bersama para rider menyusuri jalur profesional sehingga pada saat tiba di kaki Gunung Latimojong yang jalur turunan, berbelok dan licin, saya sempat terjatuh ke jurang kedalaman sekitar 20 meter," sebutnya.
Amran Mahmud yang tampil tetap bugar pada kesempatan tersebut berharap, agar melalui Jamnas ini akan ada ide atau gagasan yang dilahirkan, serta bisa menjadi masukan bagi Pemkab Wajo.
Sementara Ketua Pusat YMCI, Arif Ardianto (Bro Bangor), terlebih dahulu mengapresiasi sambutan dan perhatian Bupati Wajo Amran Mahmud. Termasuk menyempatkan untuk menjamurnya.
Ia mengurai, bahwa tujuan YMCI adalah mencari persaudaraan. Karena itulah, club yang berdiri sejak tahun 2006 ini bisa bertahan sampai sekarang.
“Tentu kita berharap juga YMCI Capter Wajo akan terus eksis dan berkembang. Apalagi didukung Bapak Bupati yang bisa saya katakan beliau seorang rider," katanya yang disambut aplaus.
Ketua YMCI Chapter Wajo, Kudratullah menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak dan sponsor yang telah membantu pelaksanaan dan kesuksesan kegiatan tersebut.
"Terutama kepada Bapak Bupati, Bapak Dandim dan Bapak Kapolres, Ibu Kepala Dinas Porapar, para sponsor serta dukungan dari teman-teman semua. Kita YMCI adalah saudara bukan geng motor," tutupnya. (*)