WAJO, RAKYATSULSEL - Musyawarah Daerah (Musda) ke IV Korps Alumni Himpunan Mahasiswa (KAHMI) Kabupaten Wajo akan digelar di eks Rumah Jabatan Bupati Wajo, Jalan Veteran, Minggu (6/11). Delapan kandidat calon Presidium KAHMI Kabupaten Wajo mencuat untuk bertarung.
Ketua panitia, Musda ke IV KAHMI Kabupaten Wajo, Herianto Ardi membeberkan, adapun kedelapan nama yang santer disebut-sebut untuk maju dalam perebutan calon presidium KAHMI Kabupaten Wajo yakni, Firmansyah Perkesi, Elfrianto, Herman Arif dan Haeruddin. Keempat nama tersebut merupakan legislator DPRD Kabupaten Wajo.
Selanjutnya, dari kalangan birokrat muncul dua nama yaitu, Nasfari, yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Wajo dan Muhammad Yahya, Sekretaris di Dinas Pendidikan Kabupaten Wajo. Sedangkan dua nama lainnya yakni dari Presidium KAHMI periode 2017-2022, Ardiansyah Rahim dan Amshar A. Timbang.
"Kedelapan nama yang saya sebutkan merupakan kandidat yang familiar disebut-sebut untuk maju memperebutkan kursi Presidium KAHMI Kabupaten Wajo. Namun tidak menutup kemungkinan masih ada muncul nama-nama lainnya," ujar Herianto Ardi, Sabtu (5/11) kemarin.
Saat ini, kata pria yang kerap disapa Ardi, panitia masih terus bekerja keras untuk mempersiapkan diri agar pelaksanaan Musda ke IV KAHMI Kabupaten Wajo dapat berjalan sukses. Kegiatan ini akan mengangkat tema Konsolidasi Kader Untuk Penguatan Demokrasi, Ekonomi Daerah.
Sementara itu, Koordinator Steering committee Musda ke IV KAHMI Kabupaten Wajo, Muh. Nur, mengatakan, dengan diadakannya Musda Ke IV ini, kita berharap KAHMI Kabupaten Wajo dapat semakin memperkuat konsolidasi dan berkolaborasi dengan pemerintah daerah Kabupaten Wajo.
Bahkan setelah kegiatan Musda ke IV selesai dilaksanakan, akan dilanjutkan dengan kegiatan seminar. "Seminar dilaksanakan setelah ada presidium baru," katanya.
Saat ini, KAHMI Kabupaten Wajo periode 2017-2022 diisi oleh lima presidium yakni, Kord presidium KAHMI Kabupaten Wajo Dr. Firdaus Perkesi, dr Baso Rahmanuddin, Amshar A.timbang, Ardiansyah Rahim, Amshir A.Timbang. (*)