Agar Melimpah, Petani Di Luwu Utara Mulai Gunakan Supplement G-Lite Dari Korea

  • Bagikan

LUWU UTARA, RAKYATSULSEL - Petani di Kabupaten Luwu Utara mulai menjajaki penggunaan super mineral G-Lite, supplement asal Korea. Penggunaan produk tersebut turut mendapat dukungan dari pemerintah daerah, dalam hal ini Dinas Pertanian.

Super mineral G-Lite adalah nutrisi organik untuk pertanian dan peternakan yang sangat baik untuk pertumbuhan tanaman.

Adapun keunggulannya mampu mempercepat pertumbuhan, membuat batang tumbuhan kokoh, penyerapan nutrisi dalam tanah baik dan usia panen lebih cepat.

Bagian Riset dan Development Super Mineral G-Lite PT. GoenGo Mitra Indonesia, Hery Kuncoro, mengatakan, penggunaan super mineral G-Lite di Luwu Utara adalah bentuk kerjasama dengan petani. Statusnya masih dalam uji coba.

“Kami yakini dengan G-Lite hasil produksi petani meningkat signifikan. Targetnya, hasil panen bisa meningkat dua kali lipat dari biasanya,” jelas Hery yang didampingi Arifin selaku pendamping penggunaan supplement baru-baru ini di desa Lampuawa, Sukamaju.

Meski terbilang baru, Hery menuturkan supplement super G-Lite sudah terbukti hasilnya di sejumlah daerah. Salah satunya di daerah tetangga, kabupaten Luwu.

“Jadi, supplement ini sudah ada di Indonesia sejak 2017. Kalau di Luwu Utara, baru diujicobakan sejak tiga bulan terakhir. Sebelum ke sini, khususnya di Sulsel, kami uji coba di Luwu dan Alhamdulillah, hasil panennya terbukti meningkat signifikan,” ungkapnya.

Super mineral G-Lite juga bisa dipadukan dengan pupuk dan obat-obatan lain karena fungsinya membantu. Selain itu, supplement ini tidak mengubah cara bercocok tanam pada umumnya karena G-Lite hanya zat tambahan.

“Semua jenis komoditi bisa dipakai. Mau padi, jagung, cabai, coklat dan durian yang mandul-mandul itu silakan pakai G-Lite, insya Allah tidak rontok, karena ini sebagai antirontok,” jelasnya.

Sementara itu, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Wilayah Binaan desa Lampuawa kecamatan Sukamaju, Ramsal, menyampaikan bahwa saat ini super mineral G-Lite sudah diujicoba di lahan petani seluas 5 hektare di wilayahnya.

“Ya, ini sementara dalam proses. Jadi nanti kita bandingkan hasilnya yang pakai G-Lite dan yang tidak pakai, yang kita uji coba adalah tanaman padi, kalau terbukti, kita lanjut kerjasamanya,” tandas Ramsal.

Diketahui selain di Sukamaju, uji coba super mineral G-Lite juga berlangsung di beberapa wilayah kecamatan di Luwu Utara, di antaranya Bonebone, Sabbang dan Malangke. (*)

  • Bagikan