MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel kembali mengusulkan formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) ke pemerintah pusat.
Informasi yang diperoleh, usulan formasi PPPK Pemprov Sulsel mencapai 10.587. Tenaga Guru menjadi yang terbanyak. Namun, persoalan penempatan PPPK 2021 diminta untuk dituntaskan.
Ketua Ikatan Guru Honorer Kawasan Timur Indonesia Ali Kham mengatakan penerimaan PPPK Guru untuk penempatan di daerah terpencil, terdepan dan terluar atau 3T tidak menjadi masalah.
"Saya kira tidak ada masalah, apalagi teman-teman mengatakan tidak menjadi masalah ditempatkan dimana saja. Bahwa setelah mereka menyatakan mendaftarkan diri dan lolos sebagai PPPK maka dia harus siap ditempatkan dimana saja," ungkaonya Senin (7/11).
"Kalau ada yang berfikir kesana, kami kan masih banyak yang masih bujangan yang lolos PPPK itulah yang dikirim kesana. Memenuhi daerah-daerah yang terpencil," sambungnya.
Namun, Ali menuturkan seharusnya Pemprov Sulsel menyelesaikan terlebih dahulu para PPPK yang lolos pada tahun 2021. Pasalnya, mereka hingga saat ini belum mendapatkan kejelasan penempatan. Adapun mereka berjumlah kurang lebih sekitar 600 orang.
"Saya kira ini karena kalau kita melihat PPPK ini yang sekarang atau sedang berjalan ini, bahkan yang tahun 2021 yang lalu itu. Yang termasuk P1 itu sampai sekarang inikan belum ada kejelasan mau ditempatkan. Padahal mereka ini sudah siap ditempatkan dimana. Sepanjang itu adalah mereka bisa menjangkau," terangnya.