MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulsel telah melakukan kunjungan kerja ke lokasi kereta api di Kabupaten Barru dan Pangkep, Senin (7/11) kemarin.
ketua komisi D DPRD Sulsel, Andi Rachmatika Dewi menyampaikan, pihaknya bersyukur lantaran proyek kereta api yang menghubungkan Barru-Perbatasan Makassar tak ada masalah berarti.
Dirinya, sambung Ketua NasDem Makassar itu meminta agar dalam perekrutan karyawan merupakan pekerja lokal. Hal itu dinilai upaya dalam menyerap tenaga kerja di Sulsel.
"Tapi kalau saya kolaborasi dengan pemerintah daerah dan seluruh stakeholder. Artinya pegawai yang direkrut balai kereta itu harus putra daerah," kata Andi Rachmatika Dewi saat ditemui di DPRD Sulsel, Selasa (8/11).
Sebab, menurut Cicu--sapaan akrabnya, pihak balai bisa saja merekrut tenaga kerja dari luar Sulsel. Pasalnya, pemerintah provinsi tak memiliki kewenangan. Sehingga, hal-hal seperti ini perlu ada komunikasi intensif.
Politikus NasDem ini mengakui jika pihak balai Kereta Api bisa saja merekrut orang luar dari Sulsel, karena bukan kewenangan Pemerintah Provinsi, sehingga kata dia ini yang perlu dikomunikasikan.
"Hal-hal seperti itu harus kita komunikasikan, kan kalau dia mau jalan sendiri bisa karena vertikal, tidak perlu koordinasi pemerintah daerah. Tapi kita harus membuka ruang bahwa kolaborasi itu penting," ujarnya.