JAKARTA, RAKSUL- Ketua DPD II Partai Golkar Parepare yang juga Ketua Ikatan Istri Partai Golkar (IIPG) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Hj Erna Rasyid Taufan ditetapkan masuk 10 besar Tokoh Perempuan Partai Golkar Terpopuler dalam kategori pemberitaan periode Oktober, 2022 di Indonesia.
Nama-nama tokoh itu dirilis oleh Partai Golkar melalui akun media sosial (instagram) resmi miliknya, golkarpedia.
Dalam leaflet medsos IG yang tersebar di sejumlah grup WhatsApp ini, nama Erna Rasyid Taufan bertengger di posisi 9 bersama 10 tokoh perempuan ternama di Indonesia, yang didominasi kepala daerah dan Anggota DPR RI.
Adapun 10 besar Tokoh Perempuan Partai Golkar Terpopuler di Indonesia, yaitu Ratu Tatu Chasanah (Ketua DPD I Golkar Banten), Cen Sui Lan (Anggota Komisi V DPR RI), Riana Sari Arinal, (Ketua KPPG Lampung).
Selanjutnya ada Airin Rachmi Diany (Ketua Umum KPPG/Wali Kota Tangerang Selatan), Indah Putri Indriani (Ketua Golkar/Bupati Luwu Utara), Hetifah Sjaifudian (Wakil Ketua Komisi X DPR RI), Nurul Arifin (Anggota Komisi I DPR RI), Meutya Hafid (Ketua Komisi I DPR RI), Erna Rasyid Taufan (Ketua DPD II Golkar Parepare), dan Fadia Arafiq (Bupati Pekalongan).
Populeritas Erna Rasyid Taufan lantaran banyaknya pemberitaan yang mempublish kegiatan-kegiatan istri Taufan Pawe, Wali Kota Parepare yang dinilai oleh masyarakat tak kalah jauh dengan agenda kegiatan kepala daerah.
Hampir tiap hari, ada saja kegiatan agama, sosial, dan kemasyarakatan yang dihadirinya.
Saat ditanya oleh awak media apakah tidak merasakan lelah akan banyaknya aktivitas dan agenda dari segudang organisasi yang dipimpinnya itu? Ia pun menekankan rasa lelah itu tidak rasakan saat menghadiri kegiatan yang bersentuhan dengan khalayak, namun justru jadi kebahagiaan.
"Justru saya merasa bahagia jika menghadiri kegiatan apalagi yang bersentuhan dengan dakwah. Rasa capek itu hilang seketika, nanti capek baru terasa ketika sudah sampai di rumah," ungkap Erna, sapaan karib Ketua Tim Penggerak PKK Kota Parepare ini, Selasa, (8/11/2022).
Selain itu, aktivitas dakwah hingga ke manca negara menjadi indikator yang mendongkrak populeritas politisi Golkar ini dengan ditunjang kepopulerannya sebagai mantan jurnalis, sebagai penyiar TVRI. (*)