MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel menagih janji tim TAPD Pemprov Sulsel untuk membahas kelanjutan anggaran Pilgub 2024.
Pasalnya, sudah hampir 2 bulan tak kunjung ada kabar kelanjutan pembahsan anggaran. Hingga kini belum ada informasi dari pihak Pemprov lewat tim kecil yang telah dibentuk.
"Belum ada komunikasi dari Pemprov, untuk lanjut bahas anggaran. Kita KPU masih menunggu undangan pertemuan lanjutan," kata Anggota KPU Sulsel, Bidang Logistik, Syarifuddin Jurdi, Selasa (8/11/2022) saat ditemui.
Seperti diketahui, berdasarkan hasil pertemuan terakhir di kantor Gubernur Sulsel, antara tim kecil bagian dari TPAD dan KPU-Bawaslu pada tanggal 30 Agustus lalu. Disepakati hasil sementara anggaran Pilgub Sulsel untuk KPU Provinsi senilai Rp408 millar lebih.
Syarifuddin Jurdi menyampaikan bahwa KPU telah memaparkan rasionalisasi item-item anggaran kebutuham Pilgub Sulsel 2024 mendatang.
Dia menjelaskan, khusus KPU ada penambahan anggaran kisaran Rp 1 miliar lebih. Pasalnya pertemuan beberapa kali sebelumnya. Anggaran mentok pada angka Rp406 miliar. Namun kali ini penambahan direstui apemprov Rp 408 milyar lebih.
"Waktu kami melakukan pertemuan KPU mengusulkan naik dari Rp406 m, jadi Rp408 lebih karena ada perubahan interest," tuturnya.
Dia juga menagi janji Pemprov karena akan memfasilitisasi untuk pertemuan Pemprov, Pemkab dan Pemkot bersama KPU guna membahas kelabjutan anggaran. Namun, kini waktu berlaku belum ada perkembangan pasti.
Menurutnya, jikalau dalam waktu dekat tak ada perkembangan maka dipastikan pembahasan anggaran akan berjalan alot. Pasalnya proses kedepan alan lebih pada teknisnya untuk kesepakatan nominal.
"Harusnya bulan (November ini) sudah ada pertemuan. Itu pertemuan terakhir kita kan bertemu, dan dijanjikan pertemuan sama pemerintah kabupaten kota di bulan ini. Kalau sampai tanggal 30 bulan ini tidak ada, maka tidak adami," tururnya.
Oleh karena itu kata dia, pembahasan kelanjuta di 2023 diharapkan untuk mendapat kepastian jawaban dari Pemprov. Pasalnya diakhir 2022 ini belum ada kepastian.
"Kita tunggu, kita menunggu posisinya. Tahun 2023 baru pasti," pungkasnya. (Yad/Raksul/A)