Driver Ojol Adukan Gubernur ke DPRD Sulsel Gegara Penyesuaian Tarif

  • Bagikan

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Puluhan perwakilan driver ojek online (ojol) mengadu ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulsel. Dimana Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dalam hal ini Gubernur Sulsel, belum melakukan penandatanganan kenaikan tarif untuk wilayah Makassar pada khususnya.

Koordinator Gabungan Komunitas Driver, Herman Mustafa mengatakan, sejak bulan Januari 2022 pihaknya sudah mengajukan permohonan penyesuaian tarif atas penggunaan BBM jenis Premium ke Pertalite hingga adanya kenaikan Pertalite menjadi Rp 10.000.

"Sampai saat ini belum ada realisasi dari permohonan penyesuaian tarif tersebut," singkat Herman dalam rapat Dengar Pendapatan di Gedung Tower DPRD Sulsel, Rabu (9/11/2022).

Sehingga kata dia, perlu langkah yang diambil oleh DPRD agar menjadi jembatan ke pemerintah Provinsi agar progres tersebut jalan. Apalagi masalah ini sudah hampir satu tahun.

Bahkan kata dia, pemerintahan Provinsi dinilai tidak serius dalam merealisasikan penyesuaian tarif ini. 

Tak hanya itu, driver shopee food juga mengadukan jika sampai saat ini pihak operator shopee food belum menaikan harga pengantaran barang. 

"Kami dari shopee food sampai saat ini belum ada kenaikan, beda dengan Gojek dan Grab sudah melakukan penyesuaian. Jadi kami hanya meminta kepada manajemen kapan menaikkan," singkat driver shopee food, Edo dalam RDP. (Fah/Raksul/B)

  • Bagikan