JAKARTA, RAKYATSULSEL – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menghadiri puncak perayaan hari ulang tahun ke-8 Partai Persatuan Indonesia (Perindo). Di depan Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT), Presiden memuji capaian elektabilitas Partai Perindo yang terus melonjak dan mengapresiasi Mars Perindo sebagai kekuatan komunikasi politik yang ampuh.
Jokowi menyebutkan berdasarkan hasil survei terbaru dari Litbang Kompas perolehan elektabilitas Partai Perindo mencapai 4,5 persen, atau melampaui ambang batas parlemen (parliamentary threshold), dan bahkan telah mengalahkan tiga partai yang saat ini telah duduk di Parlemen.
"Saya ingin bicara survei dulu, saya melihat terakhir survei Litbang Kompas. Partai Perindo dapat gede banget 4,5 persen, hati-hati sudah 4,5 persen. Saya cek lagi, saya detailkan lagi sudah mengalahkan tiga partai yang di Parlemen. Saya nggak usah nyebutkan partainya apa," ujar Jokowi di Jakarta Concert Hall, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (7/11/2022).
Dari hasil survei tersebut, lanjut Jokowi, dirinya sempat terkaget-kaget dengan dengan capaian elektabilitas yang sangat tinggi.
"Saya kaget, tapi saya maklum setelah hadir di sini tadi, kenapa Partai Perindo bisa dapat 4,5%," katanya.
Jokowi salut dengan Partai Perindo, karena Mars Perindo menjadi alat komunikasi politik yang ampuh.
Pasalnya, Mars Partai Perindo --yang diciptakan oleh Ketua Umum Kartini Perindo Liliana Tanoesoedibjo itu-- berhasil membuat Jokowi terngiang-ngiang.
"Dan yang tiap hari saya dengar Mars Perindo itu ada di mana-mana. Waduh ini bisa mempengaruhi benar. Komunikasi politik seperti ini yang masif dilakukan Perindo dan itu akan mempengaruhi para pemilih," kata Jokowi.
Dalam sambutannya, Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo menegaskan bahwa Partai Perindo adalah partai yang inklusif. Sehingga, partai ini terbuka bagi seluruh anak bangsa dari beragam latar belakang, etnis, golongan, agama dan profesi.
“Sepanjang bersama-sama dengan partai dan memahami basis perjuangan partai, maka kita ajak untuk bergabung dengan Partai Perindo. Itulah kenapa Partai Perindo memiliki Tuan Guru Bajang, itulah kenapa Partai Perindo memiliki Pak Mahyudin, dan tokoh-tokoh yang lain,” ujar HT.